Bunda Genre Kota Pontianak Imbau Generasi Muda Isi Kegiatan Positif, Ajak Bergerak Lawan Narkoba

Peredaran narkoba bahkan sudah merambah hingga ke desa dengan melibatkan kalangan perempuan dan anak-anak, baik sebagai kurir maupun penyalahguna.

Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
puncak peringatan HANI 2024 di Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pontianak, Sabtu 22 Juni 2024. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Penyalahgunaan narkoba, dinilai Bunda Genre Kota Pontianak Anita Ani Sofian, telah menyebabkan buruknya kondisi bangsa.

Pada momentum peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) 2024, ia mengajak seluruh lapisan masyarakat, khususnya anak muda, untuk menyelamatkan generasi muda dari narkoba.

Ia mengajak semuanya bergerak bersama melawan narkoba mewujudkan Indonesia bersih dari narkoba.

"Karena narkoba merupakan pembunuh masa depan bagi siapa saja yang mengonsumsinya," ujar Anita, usai membuka puncak peringatan HANI 2024 di Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pontianak, Sabtu 22 Juni 2024.

Saat ini, seluruh negara menghadapi tantangan penyalahgunaan narkoba. Imbasnya melanda semua lini kehidupan manusia, mulai dari individu, keluarga, masyarakat hingga negara.

Baca juga: Sebanyak 409 Warga Disabilitas dan Lansia di Pontianak Dapat Bantuan Paket Sembako

Anita menyebut, narkoba disalahgunakan oleh rata-rata penduduk usia produktif antara 15 hingga 64 tahun.

Peredaran narkoba bahkan sudah merambah hingga ke desa dengan melibatkan kalangan perempuan dan anak-anak, baik sebagai kurir maupun penyalahguna.

"Generasi muda adalah harapan bangsa, di pundak merekalah masa depan bangsa ini diletakkan. Karena itu, dalam kesempatan ini kami ingin mengajak kepada kalian semua para generasi muda untuk katakan tidak pada narkoba," tegas Anita.

Sekretaris Dinkes Kota Pontianak Rifka menerangkan, pihaknya telah melakukan berbagai upaya dalam mencegah penyalahgunaan narkoba. Di antaranya melalui sosialisasi ke sekolah dan kader anti narkoba.

Hal ini dilakukan dengan sosialisasi bahaya narkoba di posyandu, pelayanan kesehatan, institusi pendidikan sampai ke rumah-rumah.

"Di kegiatan ini kami ingin memberikan pemahaman kepada anak-anak muda," ujarnya. (*)

Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved