Jelang Round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Korea Selatan Ngebet Pulangkan Shin Tae-yong

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Masa depan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, semakin menjadi sorotan hangat dalam dunia sepak bola internasional, terutama di Korea Selatan.

Seiring dengan mendekatnya babak 3 kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, situasi kontrak Shin Tae-yong dengan PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) menjadi perbincangan utama.

Shin Tae-yong, yang sebelumnya mengemban tugas sebagai pelatih tim nasional Korea Selatan dan membawa tim ini mencapai perempat final Piala Dunia 2018, telah menjelma sebagai figur sentral dalam perdebatan antara PSSI dan pihak-pihak di Korea Selatan.

Legenda sepak bola Korea Selatan, Lee Chun-soo, yang juga dikenal sebagai mantan pemain timnas pada era 2000-an, secara terbuka mendesak KFA (Korea Football Association) untuk memanfaatkan kembali jasa Shin Tae-yong.

Lee bahkan menyatakan kesiapannya untuk membantu dalam upaya lobi jika diperlukan.

Baca juga: Hasil Drawing Babak 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Ditunggu Lawan Tangguh

Negosiasi kontrak baru antara Shin Tae-yong dan PSSI telah memasuki fase yang sengit dan disorot di Korea Selatan.

Juni 2024 ditetapkan sebagai bulan terakhir kontrak Shin Tae-yong dengan Timnas Indonesia, dan PSSI telah menyodorkan draft kontrak baru sebagai upaya untuk mempertahankan pelatih berbakat ini di bawah bendera Merah-Putih.

Namun, meskipun sudah berlangsung beberapa putaran perundingan, kedua belah pihak masih berada di titik jauh untuk mencapai kata sepakat.

Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI juga sudah memberikan sinyal kerelaan jika Shin Tae-yong ingin kembali sebagai Pelatih Timnas Korea Selatan.

“Kalau pun dari Korea Selatan menginginkan Shin Tae-yong, saya tidak bisa melarang,” kata Erick Thohir, dikutip dari BolaSport.

“Kami perlu punya pelatih standar dunia.”

“Tapi saya yakin Shin Tae-yong tahu bahwa tanpa dukungan PSSI, tanpa kualitas pemain, tidak mungkin kita (Indonesia) sampai di sini,” imbuhnya.

Pernyataan tersebut jadi pembicaraan publik Tanah Air saat ini.

• Drawing Round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia: Timnas Indonesia Dikepung Wakil Timur Tengah

Selain itu, kabar alotnya negosiasi kontrak baru dengan PSSI juga jadi bahan pembicaraan di kampung halaman Shin Tae-yong, yaitu Korea Selatan.

Pasalnya, Korea Selatan saat ini belum menemukan sosok pelatih baru usai memecat Jurgen Klinsmann pada awal 2023 lalu.

PSSI nya Korea Selatan atau KFA sudah membentuk tim untuk melakukan seleksi untuk nama-nama pelatih baru.

Shin Tae-yong juga disebut-sebut masuk dalam daftar kandidat pelatih Timnas Korea Selatan.

Hal tersebut yang jadi keresahan dari salah satu legenda timnas Korea Selatan pada era 2000-an, Lee Chun-soo.

Lee Chun-soo mengaku bahwa KFA harus memikirkan jangka panjang saat merekrut seorang pelatih tim nasional. Dirinya ingin seorang manajer yang kembali menekankan gaya sepak bola khas Korea Selatan.

"Sepak bola Korea harus dipilih dengan melihat masa depan daripada melihat Kualifikasi Piala Dunia," ujar Lee Chun-soo, dikutip dari laman Naver.

"Kita perlu pelatih yang kompeten yang dapat bekerja dengan tim nasional."

"Pada saat yang sama, ia menunjukkan bahwa KFA mencoba memilih pelatih Korea dengan menekankan kembali gaya Korea," lanjutnya.

• Hasil Pembagian Grup Babak 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Siapa Lawan Potensial Timnas Indonesia?

Lee Chun-soo menyebut bahwa hanya ada dua kandidat pelatih lokal yang cocok melatih Korea Selatan, yaitu Hong Myung-bo dan Shin Tae-yong.

Dirinya bahkan siap membantu KFA untuk negosiasi jika keduanya dipilih sebagai pelatih timnas Korea Selatan.

"Ke-12 kandidat itu bohong dan mereka berusaha mendapatkan manajer Korea untuk bekerja," ujar Lee Chun-soo.

"Yang terbaik adalah mendatangkan manajer asing. Jika tidak, kandidat satu-satunya adalah Hong Myung-bo dan Shin Tae-yong."

"Jika dua orang itu, saya akan menelepon. Saya mendukung mereka," ujarnya mengakhiri.

(*)