Khazanah Islam

BACAAN Doa Menutup Tahun 1445 Hijriah, Amalan Umat Islam Mengakhiri Penanggalan Islam di Tahun 2024

Mari terus persiapkan diri menyambut Momentum datangya Tahun Baru Islam. Persiapan yang dilakukan adalah membaca doa akhir tahun.

|
Editor: Hamdan Darsani
GRAFIS TRIBUN PONTIANAK/ENRO
Simak Amalan menutup Tahun 1445 Hijriah dan menyambut datangya Tahun Baru islam 1446 Hijriah. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Tahun Baru Islam 1446 Hijriah sebentar lagi tiba.

Mari terus persiapkan diri menyambut Momentum datangya Tahun Baru Islam

Persiapan yang dilakukan adalah membaca doa akhir tahun.

Sebagai informasi momen 1 Muharram 1446 Hijriah akan tiba bertepatan dengan hari Minggu 7 Juli 2024.

Muharram merupakan satu di antara bulan yang istimewa dalam penanggalan Hijriah.

Amalan Bulan Muharram 1446 H, Puasa Tasua dan Asyura Penggugur Dosa pada Tahun Baru Islam

Muharram termasuk empat bulan haram atau bulan suci bersama dengan Rajab, Dzulqa'dah, dan Dzulhijjah.

Perlu diingat pula bahwa doa akhir tahun dibaca oleh umat Islam pada waktu sebelum Maghrib tanggal 6 Juli 2024.

Bacaan doa akhir tahun dilakukan saat masuknya waktu Ashar hingga berakhir waktu Ashar.

Pada momen itulah menjadi waktu terbaik untuk melaksanakan muhasabah akhir tahun.

JADWAL Puasa Tasua dan Asyura 1446 Hijriah, Punya Tingkatan Pahala Tertinggi Setelah Saum Ramadhan

Doa Akhir Tahun

Teks Arab:

اَللّهُمَّ مَا عَمِلْتُ فِيْ هذِهِ السَّنَةِ مِمَّا نَهَيْتَنَيْ عَنْهُ وَ لَمْ تُرُضِهِ وَ نَسِيْتَهُ وَ لَمْ تَنْسَهُ وَ حَلَمْتَ عَلَيَّ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَي عُقُوْبَتِيْ وَ دَعَوْتَنِيْ اِلَي التَّوْبَةِ بَعْدَ جُرْأَتِيْ عَلَى مَعْصِيتَكَ اَللّهُمَّ فَاِنِّيْ اسْتَغْفِرُكَ فَاغْفِرْ لِيْ وَ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ تَرْضَاهُ وَوَعَدتْنِي الثَّوَابَ فَاَسْاَلُكَ اللّهُمَّ يَا ذَا الْجُوْدِ وَالْكَرَمِ اَنْ تَقْبَلَهُ مِنِّي وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ وَصَلَّي اللهُ عَلَي سَيّدِنَا مُحَمّدً وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِه وَسَلَّم

Teks Latin:

Allahumma maa ‘amiltu fi haadzhis-sanati mimmaa nahaitanii ‘anhu falam atub minhu

wa lam tardhahu wa lam tansahu wa halamta ‘alayya ba’da qudratika ‘alaa uquubatii wa da’autanii ilat taubati ba’da jur-atii alaa ma’syiyatika,

Allahumma fa inni astagfiruka fagfirlii wa maa ‘amiltu fiihaa mimma tardhaahu wa wa’adtanitsawaaba fas’alukallahumma

yaa kariimu yaa dzal judi wal karami an tataqabbalahuu minnii wa laa taqtha’ rajaaii minka yaa kariim.

wa shallalahu ‘alaa sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa ‘aalihii wa sahbihii wa sallam.”

Teks Terjemahan:

“Ya Allah, segala yang telah ku kerjakan selama tahun ini dari apa yang menjadi larangan-mu, sedang kami belum bertaubat,

padahal engkau tidak melupakannya dan engkau bersabar, yang sesungguhnya Engkau berkuasa memberikan siksa untuk saya,

dan Engkau sudah mengajak saya untuk bertaubat sesudah saya maksiat.

Karena itu ya Allah saya mohon ampunan-Mu dan berilah ampunan kepada saya dengan kemurahan-Mu.

Segala yang telah saya kerjakan selama tahun ini, berupa amal perbuatan yang Engkau ridhai dan Engkau janjikan akan membalasnya dengan pahala,

saya mohon kepada-Mu, wahai Dzat yang maha pemurah.

Dan semoga Allah memberikan rahmat dan kesejahteraan atas pendahulu kami Muhammad, Nabi yang Ummi dan ke atas keluarga dan sahabatnya.” Wallahu a’lam bis ash shawab (Isyatami Aulia, ed: Nashih). (*)

‎Ikuti saluran Tribun Pontianak di WhatsApp: KLIK DISINI

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved