Ketua Paguyuban TUKS dan Tersus Kalbar Terharu Bisa Bertemu dengan Presiden RI

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Terminal Khusus (Tersus) dan Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) sangat diperlukan untuk menunjang perekonomian dan percepatan kegiatan bongkar muat. Serta pendistribusian barang ke pihak yang memerlukan dan peningkatan penggunaan jasa ke pelabuhan.

Saat ini S Widodo SE menjalankan amanah sebagai Ketua Paguyuban TUKS dan Tersus Kalbar.

Dalam menjalankan tugasnya, ia pun merangkul para pengusaha TUKS dan Tersus untuk memperlancar keluar dan masuk barang di Kalbar.

Widodo pun menuturkan beragam pengalaman menariknya. Di antaranya saat bisa mendampingi Presiden Jokowi saat kunjungan kerja RI 1 ke Kalbar pada Maret 2024 lalu.

Menurutnya, Presiden Jokowi adalah sosok pemimpin yang ramah dan baik. Jokowi juga dinilainya dekat dengan semua kalangan, baik itu masyarakat kelas atas, menengah dan bawah.

Selama memimpin, kata Widodo, Jokowi telah membuktikan keberhasilannya dalam meningkatkan perekonomian masyarakat di Indonesia.

"Buktinya, selama kepemimpinan Jokowi, banyak dampak positifnya. Contohnya, pembangunan berlangsung disetiap daerah, kesehatan gratis, pendidikan gratis dan lain-lain. Bantuan sosial untuk masyarakat terus disalurkan," ungkap Widodo, Rabu, 19 Juni 2024.

• Ketua Paguyuban TUKS dan Tersus Hadiri Simulasi Latihan SAR

Sehingga, merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan tersendiri bagi dirinya dan keluarga bisa turut mendampingi Presiden Jokowi saat kunjungan ke Kalbar untuk meresmikan Bandara Singkawang dan duplikat jembatan Kapuas 1 di akhir masa jabatanJokowi ketika itu.

Sebelumnya, Widodo dan keluarga juga sempat bertemu dengan Jokowi. Momen pertemuan tersebut diabadikan dalam sebuah foto kenangan yang kemudian dipajang di kediamannya.

Dimana dalam foto tersebut, Jokowi beserta Widodo dengan istri dan anak tampak begitu akrabnya.

Kemudian Widodo pun menceritakan bagaimana proses pertemuannya dengan Jokowi. Ia bertemu dengan Presiden RI, karena untuk memenuhi harapan sang istri yang sedang sakit.

Ketika itu, istrinya ingin sekali bertemu dengan orang nomor satu di Indonesia tersebut.

Karena hubungan emosional yang terjaga baik dengan pasukan pengamanan Presiden (Paspampres). Ia pun kemudian meminta teman-temannya di Paspampres agar bisa untuk mewujudkan harapan sang istri.

Atas bantuan Paspampres, akhirnya Widodo dan keluarga mendapatkan undangan secara lisan untuk bertemu Presiden Jokowi.

• Arjuna Membawa Berkah! Kisah Pemilik Sapi yang Dibeli Presiden Jokowi untuk Kurban Idul Adha

"Saya bersyukur dan bangga, Pak Presiden Jokowi mau memberikan waktu kepada saya dan keluarga," ujar dia.

Di saat berkomunikasi dengan Jokowi, banyak sekali pesan dan kesan bermanfaat yang didapatkannya. Khususnya, ajakan untuk terus berpikir positif dalam segala hal.

Bahkan, Jokowi juga memberi semangat kepada istrinya agar terus berjuang untuk melawan penyakit yang dideritanya.

"Pesan dan kesan dari Bapak Presiden Jokowi semoga lekas sembuh, berpikir positif, perbanyak energi positif dalam tubuh, dan yang terakhir guyup serta rukun," ujar dia.

Selain itu, Jokowi juga mengharapkan agar Widodo dapat menjalin hubungan yang baik dengan keluarga kemaritiman di Kalbar, karena kapasitasnya sebagai Ketua Paguyuban dan Tersus Kalbar

Ia menambahkan, momen pertemuan antara presiden Jokowi dengan dirinya beserta keluarga akan terus selalu diingatnya, dan dijadikan cerita sejarah berharga turun menurun dalam keluarganya.

"Momen pertemuan dengan Presiden Jokowi ini adalah kenangan indah bagi saya dan keluarga. Akan saya sampaikan cerita pertemuan ini secara turun menurun, sehingga kelak anak cucu bisa mengetahui sejarahnya," ujar dia.

Tak lupa, ia juga mengucapkan banyak banyak terima kasih kepada teman-temannya di Paspampres, karena telah memfasilitasi pertemuannya dengan presiden Jokowi.

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI