Contoh Ide Bisnis Online yang Menjanjikan di Tahun 2024-2025

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- berikut ini adalah contoh bisnis yang bisa menjanjikan di tahun 2024-2025.

Kamu bisa menjadikannya sebagai referensi agar kedepannya dapat memulai bisnis dengan baik sesuai dengan kemampuan.

Adapun ide bisnis ini juga bertujuan untuk membuka pikiran kamu dalam memulai suatu usaha yang menjanjikan di tahun ini.

Yuk, kita lihat apa saja ya bisnis yang menjanjikan di tahun 2024:

• Contoh Ide Bisnis Kuliner Berdasarkan Trend Belanja Melalui Generasi Gen Z dan Milenial

1. Bisnis E-commerce

E-commerce atau perdagangan elektronik adalah bisnis yang menjual barang atau jasa melalui internet. Bisnis ini sudah berkembang pesat di Indonesia, dan masih memiliki prospek yang cerah di masa depan.

Menurut data dari eMarketer, nilai transaksi e-commerce di Indonesia diperkirakan mencapai $40 miliar pada tahun 2024, naik dari $21 miliar pada tahun 2020. Ini menunjukkan bahwa peluang bisnis e-commerce masih sangat besar dan menarik untuk diikuti.

Untuk memulai bisnis e-commerce, Anda bisa memilih salah satu dari dua model bisnis berikut:

• Dropshipping: yaitu bisnis yang menjual barang tanpa harus memiliki stok barang sendiri. Anda hanya perlu bermitra dengan supplier yang menyediakan barang, lalu mengirimkan pesanan dari pelanggan ke supplier tersebut. Keuntungan dari bisnis ini adalah Anda tidak perlu modal besar untuk membeli stok barang, dan tidak perlu repot mengurus pengiriman dan logistik.
• Reseller: yaitu bisnis yang menjual barang dengan memiliki stok barang sendiri. Anda bisa membeli barang dari supplier dengan harga grosir, lalu menjualnya kembali dengan harga eceran. Keuntungan dari bisnis ini adalah Anda bisa menentukan harga jual sendiri, dan memiliki kontrol lebih besar terhadap kualitas barang.
  Untuk menjalankan bisnis e-commerce, Anda juga perlu memperhatikan hal-hal berikut:

Memilih platform e-commerce yang tepat, seperti Tokopedia, Shopee, Bukalapak, atau Lazada. Platform ini akan membantu Anda menjangkau lebih banyak pelanggan, dan menyediakan fasilitas seperti pembayaran online, pengiriman gratis, dan sistem rating dan review.

• Memilih niche atau pasar spesifik yang ingin Anda bidik, seperti fashion, elektronik, kesehatan, atau hobi. Niche ini akan membantu Anda menonjol di antara pesaing, dan menarik pelanggan yang loyal dan tertarget.
• Membuat konten marketing yang menarik dan informatif, seperti foto produk, deskripsi produk, testimoni pelanggan, atau artikel blog. Konten ini akan membantu Anda meningkatkan brand awareness, trust, dan engagement dengan pelanggan.
• Mengoptimalkan SEO (Search Engine Optimization) atau optimasi mesin pencari untuk website atau toko online Anda. SEO adalah teknik untuk meningkatkan peringkat website atau toko online Anda di hasil pencarian Google atau mesin pencari lainnya. Dengan SEO, Anda bisa mendapatkan lebih banyak traffic atau kunjungan organik dari pelanggan potensial.

• Contoh Ide Bisnis Rumahan yang Bisa Menghasilkan Banyak Uang Tanpa Modal Besar

2. Bisnis Online Course

Online course atau kursus online adalah ide bisnis online yang menyediakan materi pembelajaran melalui internet. Bisnis ini juga sedang naik daun di Indonesia, karena banyak orang yang ingin belajar hal-hal baru tanpa harus keluar rumah atau mengikuti jadwal tertentu.

Menurut data dari Statista, pasar online course di Indonesia diperkirakan mencapai $1 miliar pada tahun 2024, naik dari $0.5 miliar pada tahun 2020. Ini menunjukkan bahwa peluang bisnis online course masih sangat luas dan menggiurkan untuk dimanfaatkan.

Untuk memulai bisnis online course, Anda bisa memilih salah satu dari dua model bisnis berikut:

• Self-hosted: yaitu bisnis yang membuat dan mengelola platform online course sendiri. Anda bisa menggunakan software seperti WordPress, Teachable, atau Thinkific untuk membuat website online course Anda. Keuntungan dari bisnis ini adalah Anda bisa menyesuaikan fitur dan tampilan platform sesuai dengan keinginan Anda, dan mendapatkan seluruh pendapatan tanpa harus berbagi dengan pihak lain.
• Marketplace: yaitu bisnis yang bergabung dengan platform online course yang sudah ada, seperti Udemy, Skillshare, atau Coursera. Platform ini akan menyediakan infrastruktur dan audiens yang siap untuk mengikuti kursus Anda. Keuntungan dari bisnis ini adalah Anda tidak perlu repot membuat dan mengelola platform sendiri, dan bisa mendapatkan eksposur yang lebih besar dari pelanggan yang sudah ada.

Untuk menjalankan bisnis online course, Anda juga perlu memperhatikan hal-hal berikut:

1. Memilih topik atau bidang yang ingin Anda ajarkan, seperti bahasa, bisnis, desain, atau programming. Topik ini harus sesuai dengan keahlian dan minat Anda, serta memiliki permintaan yang tinggi di pasar.
2. Membuat kurikulum atau rencana pembelajaran yang terstruktur dan jelas, seperti tujuan, materi, durasi, dan evaluasi. Kurikulum ini akan membantu Anda menyampaikan materi dengan efektif dan efisien, serta memberikan nilai tambah bagi pelanggan.
3. Membuat konten kursus yang menarik dan berkualitas, seperti video, slide, audio, atau teks. Konten ini harus mudah dipahami, relevan, dan bermanfaat bagi pelanggan. Anda juga bisa menambahkan elemen interaktif seperti kuis, latihan, atau diskusi untuk meningkatkan engagement dan retensi pelanggan.
4. Mempromosikan kursus Anda melalui berbagai kanal online, seperti media sosial, email marketing, blog, atau podcast. Promosi ini akan membantu Anda menarik lebih banyak pelanggan, dan meningkatkan awareness dan konversi.

• CEO Growseri Bagikan Tips dan Ide Bisnis Jadi Digitalpreneur

3. Bisnis Content Writing

Content writing atau penulisan konten adalah bisnis yang menyediakan jasa menulis konten untuk berbagai keperluan online, seperti website, blog, media sosial, email marketing, atau iklan.

Bisnis ini juga sedang diminati di Indonesia, karena banyak perusahaan atau individu yang membutuhkan konten untuk mendukung strategi marketing mereka.

Menurut data dari PayScale, rata-rata gaji content writer di Indonesia adalah Rp 4.5 juta per bulan. Ini menunjukkan bahwa peluang bisnis content writing masih cukup menjanjikan dan menguntungkan untuk dijalani.

Untuk memulai bisnis content writing, Anda bisa memilih salah satu dari dua model bisnis berikut:

1. Freelance: yaitu bisnis yang bekerja secara mandiri tanpa terikat dengan perusahaan atau klien tertentu. Anda bisa mencari proyek menulis konten melalui platform freelance seperti Upwork, Fiverr, atau Sribulancer. Keuntungan dari bisnis ini adalah Anda bisa bekerja sesuai dengan waktu dan tempat yang Anda inginkan, dan menentukan tarif sendiri.
2. Agency: yaitu bisnis yang membentuk tim atau perusahaan yang menyediakan jasa menulis konten secara profesional. Anda bisa mencari klien menulis konten melalui referensi, networking, atau cold email. Keuntungan dari bisnis ini adalah Anda bisa mendapatkan proyek menulis konten yang lebih besar dan berkelanjutan, dan meningkatkan kredibilitas dan reputasi.
   Untuk menjalankan bisnis content writing, Anda juga perlu memperhatikan hal-hal berikut:

• Memilih niche atau pasar spesifik yang ingin Anda layani, seperti travel, fashion, teknologi, atau kesehatan. Niche ini akan membantu Anda membedakan diri dari kompetitor lainnya, dan menarik klien yang sesuai dengan keahlian dan minat Anda.
• Membuat portfolio atau kumpulan hasil karya menulis konten Anda yang terbaik. Portfolio ini akan membantu Anda menunjukkan kemampuan dan pengalaman Anda dalam menulis konten kepada klien potensial.
• Meningkatkan skill atau kemampuan menulis konten Anda secara terus-menerus. Skill ini meliputi pengetahuan tentang topik yang Anda tulis, gaya bahasa yang sesuai dengan tujuan dan audiens konten, teknik SEO untuk meningkatkan peringkat konten di mesin pencari, dan lain-lain.
• Membangun hubungan baik dengan klien Anda melalui komunikasi yang jelas dan profesional. Hubungan ini akan membantu Anda memahami kebutuhan dan harapan klien Anda dalam menulis konten, serta meningkatkan kepuasan dan loyalitas mereka.

(*)

Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini