Penanganan Stunting Difokuskan Pada Pencegahan Kasus Baru

Lebih jauh dia memaparkan target penurunan stunting di tahun 2024 di angka 14 persen. Saat ini angka stunting nasional berada di angka 21,5 persen.

Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Perwakilan dari Sekretariat Wakil Presiden RI Suprayoga Hadi saat secara simbolis secarakan bantuan kepada masyarakat saat menghadiri kegiatan Pengukuran dan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Posyandu Griya Mekar Delima, Kabupaten Kubu Raya, pada Kamis 13 Juni 2024. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBURAYA - Pemerintah pusat kini sedang fokus melakukan upaya pencegahan terjadinya kasus stunting yang baru.

Hal ini disampaikan Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Sekretariat Wakil Presiden RI Suprayoga Hadi saat menghadiri kegiatan Pengukuran dan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Posyandu Griya Mekar Delima, Kabupaten Kubu Raya, pada Kamis 13 Juni 2024.

"Kegiatan yang dilaksanakan di Kubu Raya ini merupakan tindak lanjut arahan Presiden melalui Menko PMK pada 3 Juni lalu, di mana diluncurkan kegiatan bersama pengukuran dan intervensi serentak untuk pencegahan penurunan stunting," ujarnya.

Suprayoga berharap gerakan pengukuran dan intervensi serentak berdampak signifikan pada percepatan penurunan angka stunting di tingkat nasional, provinsi, hingga kabupaten/kota.

Paling penting, tegas dia, adalah bagaimana mencegah terjadinya kasus stunting baru.

"Hal ini memang berbeda dengan yang sudah dilakukan sekarang ini di mana penurunan stunting berfokus pada balita dan baduta yang terpapar stunting. Namun, saat ini pencegahan stunting dilakukan guna menekan jangan sampai kasus stunting baru terjadi kembali," jelasnya.

Baca juga: Idul Adha 1445 H, Pemkab Kubu Raya Salurkan 10 Ekor Sapi Kurban

Lebih jauh dia memaparkan target penurunan stunting di tahun 2024 di angka 14 persen. Saat ini angka stunting nasional berada di angka 21,5 persen.

Dalam upaya penurunan stunting ini, lanjutnya, diperlukan komitmen bersama dalam mencegah terjadinya kasus stunting baru.

"Kegiatan ini sudah menjadi arahan Wapres sebagai ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Nasional. Beliau juga minta agar memperluas cakupan penimbangan dan pengukuran ini," bebernya.

Suprayoga menambahkan, hasil kunjungan Tim Setwapres di lima daerah di Kalimantan Barat telah dilaporkan kepada Pj Gubernur Kalimantan Barat. (*)

Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved