Banyak Pensiun, Sintang Kekurangan Tenaga Penyuluh Pertanian

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Sintang, Martin Nandung menyebut pihaknya kekurangan tenaga Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) untuk mendampingi masyarakat di desa.

Idealnya kata Martin, satu desa ada 1 PPL.

Namun, saat ini ada satu PPL yang mendampingi lebih 7 desa.

"Jumlah PPL kita ada kuranf lebih 95  orang baik yang PNS maupun P3K. Kemudian mereka dibantu juga oleh tenaga honor yang dari Polbangtan dan ini mereka kita persiapkan nanti untuk menjadi tenaga PPL," ungkap Martin.

• Polres Sintang Patroli KRYD untuk Antisipasi Penyakit Masyarakat

Menurut Martin, jumlah PPL yang pensiun lebih banyak dibandingkan dengan jumlah PPL yang masuk, baik lewat penerimaan PNS maupun P3K.

"Sehingga semakin tahun jumlahnya semakin turun," Ujarnya.

Martin berharap, jumlah PPL bertambah banyak. Sehingga target 1 desa satu PPL dapat tercapai.

• Polisi Peduli Stunting, Polres Sintang gelar Bakti Sosial Peringati Hari Bhayangkara ke-78

Target ini kata Martin cukup berat. Apalagi ada 391 desa dan 14 kelurahan di Kabupaten Sintang.

"Idealnya sebenarnya 1 desa satu penyuluh tapi juga tergantung banyaknya jumlah warga yang dibina. Karena ada satu desa yang bisa ada 20 kelompok tani. Sehingga tenaga penyuluh tidak mampu kalau hanya satu orang. Idealnya 1 desa 1 penyuluh. Tapi untuk sampai ke sana kita masih iauh. Sekarang ndak sampai 100. Mudah- mudahan ada kebijakan pengangkatan tenaga honorer jadi P3K," harap Martin. 

(*)

Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini