Idul Adha

PUASA Arafah 16 Juni 2024 Momen Amalan Puasa Sunnah Sehari Jelang Idul Adha 1445 Hijriah

Momen Hari Arafah di Indonesia jatuh pada Minggu 16 Juni 2024. Hal itu berarti bahwa Minggu 16 Juni 2024 dini hari bisa dijadikan momen untuk sahur

Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/Endro
Niat Puasa Arafah 1445 Hijriah atau Puasa Sunnah pada Minggu 16 Juni 2024. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut ini Niat Puasa Arafah 9 Dzulhijjah 1445 Hijriah.

Puasa Arafah merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam yang tidak sedang melaksanakan haji.

Puasa ini dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah, bertepatan dengan puncak ibadah haji di Padang Arafah.

Momen Hari Arafah di Indonesia jatuh pada Minggu 16 Juni 2024.

Hal itu berarti bahwa Minggu 16 Juni 2024 dini hari bisa dijadikan momen untuk bersantap sahur.

KAPAN Puasa Arafah dan Niatnya ? Puasa Sunnah Terakhir Sebelum Idul Adha Hanya 1 Hari Saja

Saat sahur dapat dilakukan bacaan niat berpuasa Arafah.

Adapun niat puasa arafah sebagai berikut.

Berikut bacaan niat Puasa Tarwiyah dan Arafah

Niat Puasa Arafah

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: “Saya niat Puasa Arafah, sunnah karena Allah ta’ala.”

Bagi yang menjalankan puasa Arafah akan dihapuskan dosa selama dua tahun, yakni dosa-dosa kecil. Rasullah SAW bersabda dalam hadits riwayat muslim:

"Puasa hari Arafah dapat menghapus dosa dua tahun yang telah lalu dan akan datang. Dan puasa Asyura (tanggal 10 Muharam) menghapus dosa setahun yang lalu," (HR Muslim no.1162)

Selain itu, orang yang menjalankan puasa Arafah akan dibebaskan dari segala macam siksa neraka. "Tidak ada hari di mana Allah membebaskan hamba-hamba dari api neraka, lebih banyak daripada pada Hari Arafah," (HR Muslim).

Berikut ini bacaan doa buka puasa dan artinya dalam bahasa Indonesia

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ

(Dzahabadh dhoma,u wabtalatil uruuq wa tsabatal ajru insyaa Alloh)

Artinya : Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah serta pahala akan tetap insya Allah

Doa diatas tersebut berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Abu Dawud.

Masyarakat kita banyak menyebut doa kedua ini dengan istilah doa buka puasa Allahumma laka shumtu.

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ

(Allohumma laka shumtu wa ‘alaa rizqika afthortu)

Artinya : Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa dan dengan rezeki-Mu aku berbuka.

Selain kedua doa di atas, yang masing-masingnya terpisah dan boleh dipilih yang mana, ada pula doa gabungan dari kedua doa di atas.

Di Indonesia, doa ini lebih populer karena televisi sering menampilkannya. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

‎Ikuti saluran Tribun Pontianak di WhatsApp: KLIK DISINI

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved