Pisahkan Dinas Pertanian dengan Perkebunan, Kartiyus: Kasihan Energi dan Pikiran Kadis

Kartiyus merasa kasihan dengan Kadis Pertanian dan Perkebunan Martin Nandung karena energi dan pikirannya hanya bisa fokus mengurus permasalahan perke

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/PROKOPIM SINTANG
Sekda Sintang, Kartiyus. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Pemkab Sintang mengusulkan Raperda tentang perubahan atas Perda nomor 7 tahu 2016 tentang pembentukan dan susunan perangkat daerah kabupaten sintang.

Raperda itu memuat di antaranya pemisahan Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Sintang, menjadi: Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura dan Zinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Sintang. Saat ini, Raperda tersebut masih dibahas bersama DPRD Sintang.

"Langkah nyata untuk membenahi pertanian akan kita pisahkan dinas pertanian dan dinas perkebunan," kata Sekda Sintang, Kartiyus.

Urgensi pembentukan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang diusulkan dalam Raperda guna mengimbangi beban kerja yang semakin besar pada instansi asal.

Kartiyus merasa kasihan dengan Kadis Pertanian dan Perkebunan Martin Nandung karena energi dan pikirannya hanya bisa fokus mengurus permasalahan perkebunan sawit, sementara sektor pertanian tidak tertangani dengan baik.

Propam Periksa Handphone Anggota Polres Sintang Antisipasi Judi Online

"Pertimbangan saya siapapun kadis di situ energinya habis untuk ngurusin kebun sawit , akhirnya para petani kita kurang terurus. Oleh karena itu kita pisahkan dinas pertanian dan perkebunan," kata Kartiyus.

Kartiyus berharap, Raperda ini dapat disetujui oleh DPRD Sintang. Mengingat di Provinsi, Dinas pertanian dan perkebunan juga terpisah.

"Mudah-mudahan ini jadi nanti dinas pertanian akan lebih hidup lagi, karena ada yang fokus bidang pertanian. Di provinsin saja pertanian ketahanan pangan hortikultura ndak ada gabung sama perkebunan. Kita Sintang masih di gabung kasian pak Martin energinya habis untuk ngurus kebun sawit pertani ndak terurus. Anggaran cukup, aman," jelas Kartiyus. (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved