Hukum Puasa Arafah sebelum Hari Raya Idul Adha dan Pahala bagi Mereka yang Menunaikannya

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Satu di antara Puasa yang populer di kalangan Umat Muslim sebelum tibanya Hari Raya Idul Adha adalah Puasa Arafah .

Yang dikerjakan tanggal 9 Dzulhijjah .

Atau tepat sehari sebelum tibanya Hari Raya Idul Adha .

Atau yang di Indonesia dikenal juga dengan sebutan Hari Raya Lebaran Haji .

Dan biasa juga disebut Idul Qurban.

• Puasa Lebaran Haji Berapa Hari? Apa Bacaan Niat yang Dibaca saat Sahur? Simak Panduan Berikut

Nah, lantas apa hukum Puasa Arafah sebelum Hari Raya Idul Adha ?

Apa pahala bagi mereka yang menunaikan?

Simak penjelasan di ulasan Khazanah Islam Tribun Pontianak Kamis 13 Juni 2024 berikut:

# Penjelasan tentang hukum Puasa Arafah

Adapun hukum Puasa Arafah sendiri adalah Sunah Muakkad.

Alias Sunah yang amat sangat dianjurkan!

Pahalanya, bisa menghapuskan Dosa setahun yang lalu dengan kehendak Allah SWT.

Puasa ini disyariatkan bagi Umat Muslim yang tidak sedang mengerjakan ibadah Haji .

Dirangkum dari laman Majelis Ulama Indonesia atau MUI,penjelasan tentang hukum dan pahala Puasa Arafah dijelaskan dalam satu di antara Hadist Rasulullah Nabi Muhammad SAW.

Yakni Abu Qatadah, ia berkata Rasulullah saw bersabda, “Puasa pada hari Arafah dapat menghapuskan dosa selama dua tahun, satu tahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang.” (HR Muslim).

Nah, itulah penjelasan seputar hukum Puasa Arafah dan keutamaanya. (*)

Informasi Terkini dari Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp