MotoGP

UPDATE Bursa Transfer MotoGP 2025 - Andrea Iannone Comeback ke Lintasan Balap

Bursa transfer MotoGP 2025 semakin menarik dibahas setelah beberapa nama pembalap ternama memutuskan untuk hijrah dan berganti tim.

Editor: Rizky Zulham
Dok. Instagram
UPDATE Bursa Transfer MotoGP 2025 - Andrea Iannone Comeback ke Lintasan Balap. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Bursa transfer MotoGP 2025 semakin menarik dibahas setelah beberapa nama pembalap ternama memutuskan untuk hijrah dan berganti tim.

Dimulai dari Pembalap Prima Pramac Ducati Jorge Martin yang resmi gabung dengan Aprilia di MotoGP 2025.

Disusul dengan Pembalap Ducati Gresini Racing Marc Marquez yang memperkuat Ducati Lenovo Team di MotoGP 2025.

Terbaru, kini nama Andrea Iannone turut mencuat dan akan comeback ke lintasa MotoGP.

Terbaru, Andrea Ianono kini mengaspal di ajang World Superbike alias WSBK dipandang pantas mendapatkan kesempatan kembali ke MotoGP.

Usai menjalani masa hukuman selama empat tahun karena kasus doping saat di MotoGP, Andrea Iannone mulai menggeliatkan lagi karier balapnya.

2025 Resmi Gabung Aprilia, Jorge Martin Mulai jadi Anak Tiri Ducati di MotoGP 2024?

Rider asal Italia tersebut sebelumnya benar-benar dilarang terlibat dalam aktifitas balap apapun usai gelaran MotoGP Malaysia 2019.

Banding yang dilakukan setengah hati membuat Iannone kian berada dalam situasi yang sulit di mana masa hukumannya ditambah menjadi empat tahun.

Tak ayal, dia pun menerima banyak sekali kerugian salah satunya kontrak bersama Aprilia harus dihentikan karena adanya hukuman ini.

Masa-masa itu akhirnya terlewat di mana pada musim ini Iannone mendapatkan kesempatan untuk turun ke lintasan lagi.

Tim dari WSBK Go Eleven Ducati bersedia menampung Iannone yang tampil kompetitif hingga merampungkan seri ketiga musim ini.

Iannone bertengger di peringkat keenam klasemen sementara dengan meraih total 64 poin, jumlah yang sama dengan Andrea Locatelli (Yamaha).

Manajer tim Go Eleven Ducati, Denis Sacchetti, merasa puas dengan kinerja yang ditunjukkan Iannone sejauh ini.

Baginya, Iannone merupakan salah satu pembalap top yang berbakat dengan kemampuannya yang belum habis.

"Saya pikir dia adalah pembalap top," ucap Denis Sacchetti, dilansir dari Crash.net.

Rider berusia 34 tahun tersebut berpeluang besar untuk tetap bertahan di WSBK atau bahkan kembali memanaskan persaingan MotoGP.

"Iannone benar-benar bertalenta dan saya pikir dia pantas untuk bertahan di WSBK dengan paket motor resmi dan pantas juga di MotoGP," ucap Sacchetti.

"Saya pikir dia bisa juga memiliki opsi di MotoGP, saya pikir saat ini dia harus memutuskan apa yang dia inginkan untuk kariernya."

"Ada opsi untuk bertahan di tim, kontrak semusim dengan opsi untuk tahun kedua," imbuhnya.

Iannone sendiri baru memutuskan masa depannya usai menjalani seri WSBK Emilia Romagna di Sirkuit Misano, Italia.

"Setiap hari, kami memiliki sesuatu yang baru karena setiap hari berubah," ucap Iannone menjelaskan.

"Ini adalah hal yang normal dan tidak hanya bagi saya, saya ingin fokus kepada kejuaraan."

"Setelah Misano, saya akan mulai memutuskan masa depan saya, pertama-tama adalah soal bertahan di WSBK atau tidak," imbuhnya.

Saat masih mengaspal di pentas MotoGP, Iannone memiliki reputasi yang tidak main-main sebagai salah satu rider jempolan.

Pengamat MotoGP kondang asal Italia, Carlo Pernat bahkan menyebut dirinya merupakan pembalap yang paling ditakuti Marc Marquez.

Live Trans7! Jadwal MotoGP Belanda 2024 Hari Minggu, Dominasi Kuat Bagnaia dan Marquez di Assen

"Saya tidak tahu apakah dia bisa mengalahkan Marquez, mungkin tidak," kata Pernat, dilansir dari GPOne.

"Tapi harus dikatakan bahwa Marquez selalu bilang Iannone adalah satu-satunya pembalap yang ditakutinya," imbuhnya.

(*)

# MotoGP

‎Ikuti saluran Tribun Pontianak di WhatsApp: KLIK DISINI

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved