Idul Adha

Contoh Khutbah Idul Adha 1445 H, Lengkap Dalil dan Tentang Berkurban

Bagi Anda yang belum mampu mengerjakan ibadah haji, maka berkurban menjadi salah satu cara mendekatkan diri kepada-Nya saat hari raya Idul Adha.

Instagram
Contoh Khutbah Idul Adha 1445 H 

وَلِكُلِّ أُمَّة جَعَل نَا مَنسَك ا لِّيَذ كُرُواْ ٱس مَ ٱللَّهِ عَلَى مَا رَزَقَهُم مِّن بَهِيمَةِ ٱل أَن عَ مِ فَإِلَ هُكُم إِلَ ه وَ حِد فَلَهُ أَس لِمُواْ وَبَشِّرِ ٱل مُخ بِتِينَ.

Alhamdullillah, Puja dan Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt yang telah memberikan karunia luar biasa.

Kita dipersatukan melalui Idul Adha, Hari Raya Kurban, kenikmatan yang kita dapatkan sangat banyak sehingga kita sendiri tidak akan mampu menghitung nikmat-nikmat itu. Karena itu, Allah SWT tidak memerintahkan kita untuk menghitung tapi mensyukurinya.

Shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada bagi Nabi kita Muhammad Saw, beserta keluarga, sahabat, para tabi’in-tabi’in dan para pengikut setia serta para penerus dakwahnya hingga hari kiamat nanti.

Kemudian, tidak bosan-bosannya khotib mengajak diri khotib sendiri dan kepada jama’ah sekalian untuk sama-sama meningkatkan kualitas iman dan takwa kepada Allah SWT.

Semakin berganti bulan, semoga iman dan takwa kita semakin meningkat, sehingga Semakin bahagia dunia dan akhirat. Amin ya robbal alamin.

Hadirin Jama’ah Idul Adha Rahimakumullah,

Pada hari yang mulia ini, 10 Dzulhijah 1445 Hijriah seluruh umat Islam di seluruh dunia memperingati hari raya Idul Adha atau hari raya Qurban.

Sehari sebelumnya, 9 Dzulhijah 1445 Hijriah, jutaan umat Islam yang menunaikan ibadah haji wukuf di Arafah, berkumpul di Arafah dengan memakai ihram putih sebagai lambang kesetaraan derajat manusia di sisi Allah, tidak ada keistimewaan antar satu bangsa dengan bangsa yang lainnya kecuali takwa kepada Allah.

Alhamdulillah wa syukurillah ‘ala nikmatillah. Bahagia rasanya kita karena bisa melihat keluarga, sanak saudara, kerabat, hingga teman sesama muslim yang bisa menunaikan rukun Islam yang kelima, setelah sebelumnya terhalang oleh pandemi corona.

Kalimat takbir Allahuakbar, membebaskan kita dari jiwa-jiwa yang kerdil. Kemudian kita mengucapkan kalimat tahmid walillahilhamd, hanya kepunyaan Alllah segala pujian-pujian itu.

Kalau hari ini, jamaah masih gila terhadap pujian, gila akan hormat, gila jabatan. Hal itu tidak pantas, karena segala pujian itu hanya kepunyaan Alllah.

Hadirin Jama’ah Idul Adha yang Dimuliakan oleh Allah SWT,

Ibadah haji dan Qurban tidak bisa dilepaskan dari sejarah kehidupan Nabi Ibrahim as, karenanya sebagai teladan para Nabi, termasuk Nabi Muhammad saw.

Ketika kita mengenang kembali manhaj Nabiyullah Ibrahim AS, setidaknya ada tiga hal yang dapat kita ambil hikmahnya dari peristiwa haji dan Qurban dalam merekonstruksi kehidupan kita.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved