Indonesia Open

26 Statistik Hebat Indonesia Open, Sepanjang 42 Tahun Indonesia 4 Kali Sapu Bersih Semua Gelar

HSBC BWF World Tour Super 1000 ketiga musim ini bertajuk, KAPAL API Indonesia Open 2024, berlangsung di Istora Senayan, Jakarta mulai 4-9 Juni 2024.

|
Penulis: Marlen Sitinjak | Editor: Marlen Sitinjak
BWF
Simon Santoso, pemain Indonesia terakhir yang tampil menjadi juara tunggal putra Indonesia Open, yakni pada tahun 2012. Untuk edisi Indonesia Open 2024, Indonesia menurunkan tiga tunggal putra, Jonatan Christie (unggulan 3), Anthony Sinisuka Ginting (7) dan Chico Aura Dwi Wardoyo. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Ajang HSBC BWF World Tour Super 1000 ketiga musim ini bertajuk, KAPAL API Indonesia Open 2024, berlangsung di Istora Senayan, Jakarta mulai 4-9 Juni 2024.

Berikut 26 statistik dan catatan sejarah hebat tentang Indonesia Open, kompetisi yang kini sudah berusia 42 tahun.

1. Tuan rumah Indonesia adalah satu-satunya negara yang berhasil menyapu bersih gelar sebanyak empat kali (1983, 1996, 1997, 2001).

2. Jepang dan Tiongkok memiliki harapan yang diunggulkan di kelima kategori musim ini.

3. Jepang telah menghasilkan capaian luar biasa pada tujuh dari delapan edisi terakhir.

4. Jepang belum meraih kemenangan di ganda putra namun mereka bisa mengandalkan unggulan keenam Takuro Hoki/Yugo Kobayashi untuk memperbaiki anomali tersebut.

5. Mereka pun menanti juara ganda campuran perdananya. Yuta Watanabe/Arisa Higashino menjadi unggulan ketiga.

6. Rekor medali emas berturut-turut juga dimiliki pasangan campuran yakni lima medali emas diraih pasangan Indonesia Tri Kusharjanto/Minarti Timur pada 1995-1999.

Hasil Indonesia Open 2024 Hari Ini Lengkap Jadwal Babak 32 Besar hingga Final Minggu 9 Juni 2024

7. Adapun Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong masih terpaut dua poin untuk menyamai capaian Tri Kusharjanto/Minarti Timur.

8. Empat dari tujuh unggulan tunggal putri adalah pemain Tiongkok, jumlah tertinggi dalam suatu disiplin ilmu dalam lima tahun terakhir.

9. Jepang memiliki jumlah yang sama di ganda putri pada tahun 2019.

10. Jika Chen Yu Fei mempertahankan gelarnya, ia akan menjadi pemain tunggal putri pertama sejak rekan senegaranya Li Xuerui pada tahun 2014 yang memenangkan dua kemenangan berturut-turut.

11. Semua unggulan teratas yang tersisa telah meraih kesuksesan sebelumnya, meskipun tunggal Chen Qing Chen/Jia Yi Fan terjadi tujuh tahun lalu.

12. Kemenangan pada tahun 2017 itu tetap menjadi yang terakhir bagi Tiongkok dalam disiplin ini.

13. Namun, pertandingan yang paling lama belum mereka ikuti adalah tunggal putra , di mana finalis Singapura Terbuka Shi Yu Qi (2) dan Li Shi Feng (6) diunggulkan.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved