Cegah Bahaya Narkoba dan Kenakalan Remaja, Polsek Nanga Tayap Sosialisasi di SMPN 5 Nanga Tayap

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG – Dalam rangka meningkatkan kesadaran akan bahaya narkoba dan kenakalan remaja, Polsek Nanga Tayap Polres Ketapang mengadakan kegiatan sosialisasi di SMPN 5 Nanga Tayap, Desa Batumas Kecamatan Nanga Tayap Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat.

Acara ini diikuti oleh seluruh siswa-siswi serta dewan guru dan berlangsung dengan penuh antusiasme, Rabu 29 Mei 2024.

Kegiatan sosialisasi dimulai dengan sambutan dari Camat Nanga Tayap Sabaran, S.Pd., Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya kegiatan ini untuk membekali para siswa dengan pengetahuan tentang bahaya narkoba dan dampak negatif kenakalan remaja.

"Kami berharap melalui sosialisasi ini, para siswa dapat lebih waspada dan mampu menjauhi berbagai bentuk pergaulan yang dapat merugikan masa depan mereka," ujar Bapak Sabaran, S.Pd.

• Sosialisasi dan Asistensi Bidang Keuangan, Kombespol Dolly A Primanto Ingatkan Kesiapan Pilkada

Pemateri utama dalam sosialisasi ini adalah Kapolsek Nanga Tayap IPDA Sandi C Sulu, S.H., M.H., yang memberikan pemaparan lengkap mengenai jenis-jenis narkoba, bahaya yang ditimbulkannya, serta cara menghindarinya. Dalam penjelasannya, IPDA Sandi menekankan bahwa narkoba tidak hanya merusak kesehatan fisik tetapi juga mental dan masa depan para pengguna.

"Narkoba bisa menghancurkan hidup kalian. Jauhi narkoba dan jangan biarkan masa depan kalian hancur karena pergaulan yang salah," tegasnya.

Selain itu, dalam sesi tentang kenakalan remaja, Ibu Wina Laili, S.Farm, tenaga Medis dari Puskesmas Nanga Tayap, menjelaskan tentang berbagai bentuk kenakalan remaja seperti tawuran, perundungan (bullying), dan perilaku berisiko lainnya.

Ibu Wina juga memberikan tips kepada para siswa tentang cara menghindari dan mengatasi tekanan dari teman sebaya serta pentingnya memilih pergaulan yang positif.

"Penting bagi kalian untuk memiliki keberanian berkata tidak dan mencari dukungan dari orang-orang terpercaya jika menghadapi tekanan negatif," kata Ibu Wina.

Acara ini juga diisi dengan sesi tanya jawab, di mana para siswa berkesempatan untuk mengajukan pertanyaan langsung kepada narasumber.

Banyak siswa yang aktif bertanya, menunjukkan tingginya minat dan perhatian mereka terhadap topik yang dibahas.

Salah satu siswa, Andi (14), bertanya tentang cara melaporkan jika mengetahui teman yang menggunakan narkoba. Pertanyaan ini dijawab dengan jelas oleh IPDA Sandi, yang menyarankan agar siswa segera melapor kepada guru atau pihak berwajib untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Sebagai penutup, para siswa diingatkan kembali akan pentingnya peran mereka dalam menjaga diri dan lingkungan sekolah dari bahaya narkoba dan kenakalan remaja.

"Kalian adalah generasi penerus bangsa. Lindungi diri kalian dan teman-teman dari bahaya narkoba dan perilaku negatif lainnya," pesan IPDA Sandi.

Kegiatan sosialisasi ini mendapat respon positif dari seluruh peserta. Para guru dan siswa berharap agar kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara rutin untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam dan up-to-date mengenai bahaya narkoba dan kenakalan remaja.

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak DI SINI