Ragam Contoh
Cara Menulis Tinjauan Pustaka, Lengkap Pengertian, Unsur dan Isinya
Tinjauan Pustaka adalah bagian yang menyediakan panduan praktis tentang topik tertentu. Tinjauan ini sangat membantu kamu yang memiliki waktu peneliti
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Mungkin, banyak di antara kita yang mengira bahwa landasan teori atau dasar teori sama dengan tinjauan pustaka. Meski serupa, tapi keduanya tidak sama.
Tinjauan pustaka berasal dari kata tinjauan yang berarti hasil dari tindakan meninjau dan pustaka adalah buku, literatur atau lainnya.
Dengan demikian, secara bahasa, pengertiannya adalah melakukan peninjauan ulang terhadap pustaka terkait yang sudah ada sebelumnya.
Tinjauan Pustaka adalah bagian yang menyediakan panduan praktis tentang topik tertentu. Tinjauan ini sangat membantu kamu yang memiliki waktu penelitian terbatas.
Sehingga tinjauan Pustaka memberikan gambaran umum mengenai penelitian-penelitian yang serupa penelitian yang kamu lakukan.
• Puisi Karya Penyair Kayong Utara Tampil di Miri Malaysia
Cara Membuat Tinjauan Pustaka
1. Mencatat Teori yang Akan Dibutuhkan
2. Melakukan Ikhtisar Referensi
3. Melakukan Proses Sintesis dan Perbandingan
4. Melakukan Analisa Terhadap Referensi
5. Melakukan Identifikasi Debat, Tema, dan Kesenjangan
6. Membuat Garis Besar Struktur Tinjauan Pustaka
7. Susun Tinjauan Pustaka
Kriteria Penulisan Tinjauan Pustaka
Dalam menulisnya terdapat beberapa kriteria atau aspek yang harus dipenuhi. Kriteria tersebut adalah sebagai berikut:
Mutakhir (Recency)
Penelitian selalu mengalami perkembangan dari masa ke masa. Oleh karena itu, penelitian yang dijadikan referensi utama harus penelitian yang up to date. Tidak jarang hasil penelitian terbaru menjadi hipotesis untuk menguji teori yang telah ada. Dengan demikian, penelitian yang kita lakukan tidak ketinggalan zaman.
Relevan
Kriteria ini menekankan pada pentingnya keterkaitan antara referensi yang dijadikan sumber bacaan dengan topik yang akan diteliti. Tinjauan pustaka harus relevan dengan dasar teori dan topik penelitian.
Bobot Ilmiah
Dalam pekerjaan ilmiah, sumber pustaka yang dimasukkan ke dalam tinjauan pustaka tidak bisa dipilih sekehendak kita. Literatur yang dijadikan sumber referensi penelitian kita harus yang memiliki nilai ilmiah dan ditulis oleh orang-orang yang kompeten di bidangnya.
Aspek Penelitian
Tinjauan pustaka sudah seharusnya mampu menjelaskan dengan tepat apa saja yang menjadi aspek penelitian yang dikerjakan, mampu menjelaskan konteks penelitian, dan dapat mengembangkan argumentasi yang kuat dan saling memiliki keterkaitan satu sama lain secara rasional.
Padat
Tinjauan pustaka sebaiknya ditulis dengan padat, sehingga bahasanya mudah, lugas, tidak bertele-tele, padat, dan mudah dimengerti. Dengan demikian, tinjauan pustaka yang kita tulis dapat dijadikan rujukan, meningkatkan literasi, dan menjadi pedoman dalam melakukan tahapan penelitian berikutnya.
• 4 Macam Pencemaran Lingkungan dan Contohnya yang Sangat Merugikan Bumi, Apa Saja?
Unsur dan Isi Tinjauan Pustaka
Pencairan Terakhir Bansos PKH Tahap 3 Juli-September 2025, Ini Daftar Penerimanya |
![]() |
---|
Aturan Terbaru UTBK SNBT 2026 Resmi Diumumkan, Peserta Hanya Bisa Ikut Tes Satu Kali |
![]() |
---|
Contoh Soal Ujian SBdP Kelas 4 SD/MI Lengkap Kunci Jawaban 2025 |
![]() |
---|
Panduan Lengkap Mengurus Akta Kematian di Disdukcapil Secara Online |
![]() |
---|
45 Soal Ulangan Aqidah Akhlak Kelas 4 SD dan Kunci Jawaban Merdeka 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.