Idul Adha

JADWAL Lengkap Niat Puasa Arafah 1445 Hijriah Pasca Keputusan Idul Adha Ormas Muhammadiyah

Pada tahun 2024 Idul Adha 1445 Hijriah akan jatuh pada Senin 17 Juni 2024. Hal tersebut didasarkan pada keputusan yang dikeluarkan oleh Muhammadiyah

|
Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/Endro
Simak Jadwal dan Waktu Puasa Arafah 1445 Hijriah Lengkap Niat Berpuas pada 9 Dzulhijjah 1445 H. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Ayo amalkan Puasa Arafah pada 1445 Hijriah.

Ibadah Puasa Arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah, yaitu hari sebelum Hari Raya Idul Adha

Pada tahun 2024 Idul Adha 1445 Hijriah akan jatuh pada Senin 17 Juni 2024.

Hal tersebut didasarkan pada keputusan yang dikeluarkan oleh Organinasi Muhammadiyah pada Selasa, 14 Mei 2024

"Idul Adha, Haji, menurut perhitungan Tarjih, hari Arafah atau 9 Zulhijah 1445 Hijriah jatuh pada hari Ahad Wage 16 Juni 2024," kata Sekretaris PP Muhammadiyah Muhammad Sayuti dalam pernyataan yang diunggah akun Lensamu Selasa, 14 Mei 2024.

"Oleh karena itu Idul Adha sehari setelahnya, 10 Zulhijah 1445 H jatuh pada Senin Kliwon 17 Juni 2024. Demikian maklumat ini disampaiakn agar menjadi panduan warga muhammadiyah dan dijalankan sebagaimana mestinya,” imbunya.

SAH! Muhammadiyah Rayakan Idul Adha 1445 H Senin 17 Juni 2024, Cek Tata Cara Sembelih Hewan Kurban

Berdasarkan keputusan tersebut waktu Arafah akan jatuh pada Minggu 16 Juni 2024.

Masyarakat Muslim akan menjalankan ibadah puasa Arafah.

Puasa Arafah dimulai dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari.

Berikut ini Niat Puasa Arafah 1445 Hijriah

Niat Puasa Arafah:

Niat untuk laki-laki:

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ لِلَّهِ تَعَالَى

Artinya: "Aku berniat puasa Arafah karena Allah SWT."

Niat untuk perempuan:

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ لِلَّهِ تَعَالَى

Artinya: "Aku berniat puasa Arafah karena Allah SWT."

JUMLAH Libur Nasional dan Cuti Bersama Idul Adha 1445 H Momen Libur Panjang ASN Rayakan Lebaran Haji

Berikut ini bacaan doa dan artinya dalam bahasa Indonesia

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ

(Dzahabadh dhoma,u wabtalatil uruuq wa tsabatal ajru insyaa Alloh)

Artinya : Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah serta pahala akan tetap insya Allah

Doa diatas tersebut berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Abu Dawud.

Masyarakat kita banyak menyebut doa kedua ini dengan istilah doa buka puasa Allahumma laka shumtu.

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ

(Allohumma laka shumtu wa ‘alaa rizqika afthortu)

Artinya : Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa dan dengan rezeki-Mu aku berbuka.

Selain kedua doa di atas, yang masing-masingnya terpisah dan boleh dipilih yang mana, ada pula doa gabungan dari kedua doa di atas.

Di Indonesia, doa ini lebih populer karena televisi sering menampilkannya. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

‎Ikuti saluran Tribun Pontianak di WhatsApp: KLIK DISINI

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved