Thailand Open

Hasil Drawing Badminton Thailand Open 2024 BWF Super 500, The Daddies Bisa Dijegal Junior Lebih Awal

Kritik datang dari pakar dan komentator bulu tangkis asal Denmark, Jim Laugesen, mengkritik keras sistem undian BWF yang bermasalah sejak lama setelah

Editor: Zulkifli
pbsi.id
Ganda putra Ahsan/ Hendra bakal meramaikan persaingan di BWF Thailand Open 2024. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut update informasi hasil drawing badminton Thiland Open 2024 BWF Super 500.

Drawing ulang yang digelar BWF membuat terjadi sedikit perubahan baik di babak kualifikasi maupun 32 besar.

Termasuk lawan-lawan yang akan dihadapi wakil Indonesia.

Pertandingan hari pertama akan dimulai pada Selasa 14 Mei 2024.

Kendati demikian drawing ulang yang digelar BWF masih menimbulkan pro dan kontra.

Hasil drawing inipun bisa membuat misalnya ganda putra Indonesia The Daddies berjumpa juniornya Bagas / Fikri karena berada di skema bawah. 

Jika sama-sama melaju , mereka akan saling jegal di babak perempat final. 

Baca juga: Jadwal Badminton Olimpiade 2024 Prancis Lengkap Daftar Wakil Indonesia

Kritik datang dari pakar dan komentator bulu tangkis asal Denmark, Jim Laugesen, mengkritik keras sistem undian BWF yang bermasalah sejak lama setelah undian Thailand Open 2024 diulang.

Turnamen Thailand Open 2024 yang akan bergulir pekan depan harus diawali dengan hawa tak menyenangkan setelah undian turnamen BWF World Tour Super 500 itu diulang oleh BWF.

Pengundian ulang dilakukan BWF pada Rabu 8 Mei 2024 .

Akibatnya, sejumlah perubahan terjadi di jajaran bagan undian pemain baik di bagian atas maupun bawah.

Penyebab BWF melakukan undian ulang adalah karena sistem undian mereka yang tampaknya error dalam mendistribusikan sebaran pemain kualifikasi.

Baca juga: BangBro Badminton Triple, Pencetus Badminton 3 Vs 3 di Indonesia

Pasalnya, para pemain pemenang babak kualifikasi, semuanya mendapat undian kejam pada awal babak dengan tertulis bertemu para unggulan.

Tentu hasil undian tersebut sangat merugikan karena seolah langkah mereka untuk melaju jauh langsung dihadapkan ujian berat saat berhasil memasuki babak utama.

Akibatnya, pengundian ulang pun dilakukan dan sejumlah perubahan terjadi.

Namun bukan berarti masalah selesai begitu saja. Akibat error sistem undian ini, BWF mendapat kritikan pedas dari komentator Denmark, Jim Laugesen.

"Ini terlalu seperti badan lembaga amatiran, dan sekali lagi ini menjadi bukti mengapa kita sulit mempercayai BWF dan sistem undian yang digunakan pada asosiasi tersebut," kata Laugesen dikutip BolaSport.com dari TV2 Sport Denmark.

"Benar-benar terlihat tidak kredibel. Dan yang terpenting adalah para pemain yang terdampak," tandasnya.

Setelah melakukan pengundian ulang, BWF sempat merilis pernyataan resmi yang berbunyi "BWF dapat mengonfirmasi bahwa kami terpaksa melakukan pengundian ulang Thailand Open 2024 karena ditemukan anomali terkait persebaran pemain sebagai bagian dari aturan baru sistem pengundian yang berlaku."

Sayangnya, BWF tidak memberikan pernyataan lengkap mengapa kesalahan atau penyebab anomali itu bisa terjadi.

Ketika ditanya lebih lanjut, mereka bungkam dan tetap bersikeras pada pernyataan pertama mereka tersebut di atas.

"Bagaimana kita bisa menganggap BWF kredibel ketika tidak ada lagi kendali atas hal itu," tutur Laugesen yang juga kaget karena undian pertama yang aneh tadi, juga mulanya disetujui oleh referee BWF.

"Dan sekarang mereka hanya menutup (kasus ini) tanpa memberikan penjelasan lengkap," tandasnya.

Baca juga: Hasil Drawing Ulang Badminton Thailand Open 2024 Diumumkan BWF Lengkap Skema Wakil Indonesia

Masalah sistem undian BWF telah menjadi masalah klasik dan dikeluhkan sejumlah pemain.

Salah satu contohnya sering terjadi adalah ketika Anders Antonsen (Denmark) dan Kodai Naraoka (Jepang) pernah berada di bagan undian yang sama secara berturut-turut di enam turnamen beruntun.

Termasuk sampai French Open 2024 dan All England Open 2024

Hasil undian / drawing wakil Indonesia di Thailand Open 2024

WS

- Ester Nurumi Tri Wardoyo vs Ashmita Chaliha (India)
- Komang Ayu Cahya Dewi vs Pemenang Kualifikasi #1
- Gregoria Mariska Tunjung (3) vs Liang Ting Yu (Taiwan)
- Putri Kusuma Wardani vs Chiu Pin-Chian (Taiwan)

MD

- Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani (8) vs Christopher Grimley/Matthew Grimley (Skotlandia)
- Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (4) vs Jin Yong/Na Sung-seung (Korea Selatan)
- Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (5) vs Wei Chun Wei/Wu Guan Xun (Taiwan)
- Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana (2) vs Boon Xin Yuan/Goh V Shem (Malaysia)

WD

- Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose vs Polina Buhrova/Yevheniia Kantemyr (Ukraina)
- Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto (7) vs Nicole Gonzales Chan/Yang Chu Yun (Taiwan)
- Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi (3) vs bye

XD

- Jafar Hidayatullah/Aisyah Salsabila Putri Pranata vs Pemenang Kualifikasi #1
- Adnan Maulana/Nita Violina Marwah vs Wei Chun Wei/Nicole Gonzales Chan (Taiwan)
- Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati (7) vs Wang Chan/Shin Seung-chan (Korea)
- Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja (6) vs Pakkapon Teeraratsakul/Phataimas Muenwong (Thailand)
- Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (2) vs Reddy B. Sumeeth/Reddy Sikki

Link skema

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved