Ragam Contoh
DOA Penangkal Ain dalam Islam, Mengapa Pandangan Ain Bisa Berbahaya?
Ain juga dapat diartikan sebagai pandangan terhadap sesuatu hal dalam keadaan lupa dengan rasa kagum terhadap yang dilihatnya atau rasa dengki tanpa b
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Doa penangkal ain dalam Islam berikut ini perlu kamu ketahui.
Tak hanya ibu dan bayi saja, setiap umat muslim juga harus mewaspadai penyakit ain yang bisa mematikan.
Mengapa?
Pengertian Penyakit Ain
Dalam pandangan Islam, penyakit tidak kasat mata bisa berbahaya bagi diri kita dan orang lain. Hal ini disebut penyakit ain.
Penyakit ain adalah penyakit yang ditimbulkan dari pandangan mata yang berkaitan dengan perasaan hati yaitu perasaan iri dan dengki.
Tidak hanya menimbulkan masalah bagi orang lain, penyakit ain juga membuat diri sendiri celaka.
Maka dari itu, para ulama menyimpulkan bahwa ain adalah penyakit non medis yang timbul karena pandangan kagum atau takjub disertai dengan ras airi dengki dari seseorang yang memiliki tabiat buruk dan mengakibatkan adanya bahaya pada orang yang dilihatnya.
• Doa Terhindar dari Ain , Bacaan Ini Pernah Diamalkan Rasulullah SAW
Ain juga dapat diartikan sebagai pandangan terhadap sesuatu hal dalam keadaan lupa dengan rasa kagum terhadap yang dilihatnya atau rasa dengki tanpa berdzikir kepada Allah.
Menurut pandangan Islam, penyakit ain dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu :
• Pandangan dari orang yang sebenarnya mempunyai tabiat buruk di dalam hatinya terdapat rasa hasud, dengki dan ingin mencelakai terhadap orang yang dipandangnya.
• Pandangan kekaguman atau ketakjuban kepada orang, sehingga akan timbul rasa dengki tetapi kekaguman tersebut tidak disertai dzikir kepada Allah SWT.
Selain itu, penyakit ain juga dijelaskan dalam Al–Qur’an surat Al-Qalam ayat 51,
وَاِنْ يَّكَادُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا لَيُزْلِقُوْنَكَ بِاَبْصَارِهِمْ لَمَّا سَمِعُوا الذِّكْرَ وَيَقُوْلُوْنَ اِنَّه لَمَجْنُوْنٌ
Artinya:
“Dan sesungguhnya orang-orang kafir itu hampir menggelincirkan kamu dengan pandangan mereka, tatkala mereka mendengarkan Al–Qur’an dan mereka berkata: ‘Sesungguhnya ia (Muhammad) benar–benar orang yang gila.”
Efek dari pandangan ain ini dapat bermacam–macam, ada yang bisa membuat orang dipandang celaka, sakit atau bahkan hingga menyebabkan kematian.
Oleh sebab itu, penyakit ini digolongkan sebagai penyakit yang tidak dapat dideteksi secara medis dan berbahaya karena pada dasarnya semua orang mempunyai kekuatan tertentu dalam pandangannya.
Penyakit ain ini tidak hanya menyerang orang dewasa saja, tetapi dapat menyerang anak–anak. Hal ini biasanya ditandai ketika orang tua sudah membawa anak untuk berobat ke berbagai tempat, tetapi tetap tidak ada hasil, karena penyakitnya bukan berasal dari sisi medis.
• Doa untuk Anak Laki-laki yang Baru Lahir Sekaligus Doa Terhindar dari Penyakit Ain
Doa Menangkal Penyakit Ain
أُعِيْذُكَ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لَامَّةٍ
Artinya: U’iidzuka bikalimatillahit taammati min kulli syaithaanin wa haammatin wa min kulli ‘ainin laammatin
Artinya: “Aku memohon perlindungan kepada Allah untuk kamu dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari semua setan dan binatang yang berbahaya serta dari ain yang mencela.” (HR Bukhari [3371], dari Ibnu Abbas)
Selain membaca doa tersebut, ada beberapa cara lain agar terhindar dari penyakit ain. Salah satunya adalah tidak dengan mudah mengekspos kehidupan pribadi kita, terutama hal-hal bahagia.
Namun tetap saja kita bisa mencegahnya dengan membaca doa-doa yang dapat menangkal ain.
أُعِيْذُكَ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لَامَّةٍ
Arab-latin: U’iidzuka bikalimatillahit taammati min kulli syaithaanin wa haammatin wa min kulli ‘ainin laammatin.
Artinya: “Aku memohon perlindungan kepada Allah untuk kamu dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari semua setan dan binatang yang berbahaya serta dari ain yang mencela.” (HR Bukhari)
Selain doa tersebut, salah satu cara lainnya untuk mencegah ain adalah dengan melakukan dzikir pagi petang juga mengucapkan MaasyaaAllah sebagai bentuk zikir dan kewaspadaan.
Asal mula Penyakit Ain
Penyakit ain sudah ada sejak zaman dahulu. Rasulullah SAW mengatakan bahwa penyakit ain itu nyata adanya. Sebagaimana sabdanya, “ (Pengaruh) ‘ain’ itu nyata (benar).” (HR. Muslim). Beliau menganjurkan umatnya untuk menerima kenyataan ini.
Dalam riwayat lain:
“Ain itu benar – benar ada! Andaikan ada sesuatu yang bisa mendahului takdir, sungguh ‘ain itu yang bisa.”(HR. Muslim No. 2188).
Asal mula penyakit ain:
“Ain dari kata ‘aana–ya’iinu yang artinya: terkena sesuatu hal dari mata. Asalnya dari kekaguman orang yang melihat sesuatu, lalu diikuti oleh respons jiwa negatif, lalu jiwa tersebut menggunakan media pandangan mata untuk menyalurkan racunnya kepada yang dipandang tersebut. (Fatwa Al Lajnah Ad Daimah, 1/271).
(*)
Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini
35 SOAL Ujian Pendidikan Agama Islam Kelas 1 SD Kurikulum Merdeka 2025 |
![]() |
---|
40 Soal Fiqih Kelas 7 Kurikulum Merdeka 2025 dan Kunci Jawaban |
![]() |
---|
Materi PPKn Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka: Nilai Kepahlawanan dalam Kehidupan Sehari-hari |
![]() |
---|
10 Soal Matematika Terbaru 2025 Kelas 3 SD Lengkap Kunci Jawaban Kurikulum Merdeka |
![]() |
---|
35 Soal IPA Terbaru 2025 Kelas 4 SD Lengkap Kunci Jawaban Kurikulum Merdeka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.