BPBD Sebut Ada 5 Kejadian Kebakaran Bangunan di Mempawah Rentang Januari - April 2024

Kebakaran ketiga kata Purwadi, terjadi pada 5 April 2024 di gudang pengolahan sabut kelapa di Desa Nusapati Kecamatan Sungai Pinyuh.

Penulis: Ramadhan | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/RAMADHAN
Kepala Bidang (Kabid) Penanggulangan Bencana, BPBD Mempawah Purwadi. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Kepala Bidang Penanggulangan Bencana BPBD Mempawah Purwadi menyebut, dalam rentang Januari - April 2024 sudah ada 5 kejadian kebakaran rumah (bangunan) yang terjadi di Kabupaten Mempawah.

"Kalau melihat data yang kita himpun memang sudah ada 5 peristiwa ataupun kejadian kebakaran rumah di wilayah Kabupaten Mempawah," tegas Purwadi, Jumat 26 April 2024.

Kejadian pertama kata Purwadi terjadi di Dusun Jelandang Desa Bukit Batu, Kecamatan Sungai Kunyit pada 1 Januari 2024. Pada saat itu salah satu rumah warga mengalami kebakaran.

"Kejadian kedua yakni 11 Maret 2024 yang mengakibatkan kebakaran sebanyak 8 rumah toko (ruko) yang terjadi di Desa Sungai Kunyit Laut, Kecamatan Sungai Kunyit," jelas Purwadi.

Kebakaran ketiga kata Purwadi, terjadi pada 5 April 2024 di gudang pengolahan sabut kelapa di Desa Nusapati Kecamatan Sungai Pinyuh.

BREAKING NEWS - Penumpang Panik, Kabin KM Bukit Raya Terbakar

Selanjutnya yang keempat kebakaran rumah pada 10 April 2024 lalu bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 H di Jalan A Djelani Kelurahan Terusan, Kecamatan Mempawah Hilir.

"Kelima, kebakaran terjadi pada 12 April 2024, yakni terbakarnya Eks Kantor Sandi dan Telekomunikasi Daerah (Santelda) Kabupaten Mempawah," jelas Purwadi.

Purwadi menyampaikan, dari lima kejadian kebakaran tersebut, lebih banyak disebabkan oleh faktor kelalaian manusia, dan adanya arus pendek listrik.

"Kejadian kebakaran bangunan ini banyak sebabnya, entah itu dari konsleting listrik, dari kompor, kelalaian penggunaan api (lilin) di rumah, dan lain sebaginya. Oleh sebab itu kita turut mengimbau agar seluruh masyarakat lebih teliti dan waspada. Apabila meninggalkan rumah di cek dulu kompor, atau dipastikan listrik aman," terang Purwadi. (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved