KPU Sambas Ungkap Hibah Pemkab untuk Pilkada Belum 100 Persen

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sambas kini bersiap menyelenggarakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak November 2024 mendatang.

Ketua KPU Kabupaten Sambas Irawati mengungkapkan dana hibah dari Pemkab Sambas untuk Pilkada senilai Rp37 Milyar.

Irawati menjelaskan, namun dana hibah untuk Pilkada baru ditransfer sebesar 2 persen. Masih tersisa 98 persen yang belum ditransfer oleh Pemkab.

"Untuk besaran hibah dari Pemkab Sambas kita ditransfer baru lebih kurang 2 persen, sisanya 98 yang belum ditransfer," ujar Irawati kepada TribunPontianak, Rabu 17 April 2024.

• Pertamina Optimalkan Ketersediaan Stok dan Distribusi BBM Pertalite di Sambas Usai Lebaran

Irawati bilang, proses pencairan harusnya dua tahap yaitu tahun anggaran 2023 dan tahun 2024. Tahun 2023 tahap pertama 40 persen dan pada tahun 2024, tahap kedua itu sebesar 60 persen.
  
"Yang pencairan 2 persen itu dari 40 persen di tahun 2023, sisanya sampai sekarang belum cair, sedangkan yang 60 persen di tahun 2024 juga belum ditransfer," katanya.

Lebih lanjut, Irawati menuturkan tahapan yang sedang dilakukan KPU dalam menyelenggarakan Pilkada serentak. KPU segera merekrut kembali badan adhock panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan PPS.

"Harapannya kawan-kawan adhock PPK dan PPS bisa bergabung lagi mengawal demokrasi di Kabupaten Sambas pada Pilkada serentak nanti," jelasnya.

• DPD PKS Sambas Bersiap Buka Pendaftaran Bacalon Bupati-Wakil Bupati

Dia berharap, kembali menjadi penyelenggara Pemilu di tingkat kecamatan dan desa dengan cara mendaftar sebagai PPK dan PPS di wilayahnya masing-masing.

"Sesuai dengan jadwal dan tahapan perekrutan adhock. Untuk rekrutmen PPK dan PPS detailnya ke Divisi pengampu Sosdiklih Parmas," tuturnya.

(*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW disini

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini