Tokoh Lintas Agama Kalbar Deklarasi Jaga Kerukunan Antar Umat Beragama

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Dalam rangka merawat kerukunan di Kalimantan Barat, tokoh lintas agama Kalimantan Barat bersepakat menyatukan persepsi dan komitmennya menjaga kerukunan di Kalimantan Barat pada tahun Politik tahun 2024.

Bertempat di hotel Mercure Pontianak, kegiatan bertajuk "Ramadhan sebagai spirit berbagi kebaikan untuk kemanusiaan dan harmoni semesta" dihadiri oleh seluruh pengurus FKUB Kalbar, perwakilan tokoh lintas agama, Kepala Kesbangpol Kalbar, Asintel Kejati Kalbar, Dirbinmas Polda Kalbar, serta perwakilan Kodam XII.

Pada kegiatan ini, KH. Basri HAR selaku Ketua Majlis Ulama Indonesia Kalimantan Barat, Uskup Agung Pontianak Agustinus Agus, Pendeta Paulus Ajong selaku Ketua PGIW Kalimantan Barat, Idha Shri Resi Putu Dupa Bandem Ketua PHDI Kalimantan Barat, Pandita Rolink Kurniadi Darmara Ketua Walubi Kalimantan Barat, dan Sutadi Ketua Matakin Kalbar, secara bersama membacakan deklarasi komitmen bersama untuk menjaga kerukunan antar umat beragama di Kalbar.

Lalu, mereka berkomitmen menjunjung tinggi sikap hidup bertoleransi atas prinsip persaudaraan antar umat beragama.

Kemudian, mengecam berbagai bentuk provokasi, ujaran kebencian, yang dapat mengganggu kerukunan antar umat beragama, serta berkomitmen untuk berpartisipasi menjaga stabilitas keamanan di Kalbar.

Baca juga: Jadi Tenaga Honorer 18 Tahun, Penerima SK PPPK di Lingkungan Pemkot Pontianak Ini Ngaku Bersyukur

Ketua FKUB Kalbar Prof Ibrahim menyampaikan bahwa pelaksanaan Pilpres dan Legislatif di Kalimantan Barat telah berjalan aman dan lancar tanpa kendala berarti.

Hal tersebut tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak serta peran tokoh masyarakat dan agama.

''Mudah - mudahan kondisi aman dan damai ini terus berlanjut karena kita akan menghadapi pemilihan kepala daerah," ujarnya.

Dengan akan digelarnya Pemilihan Kepala Daerah, ia mengharapkan peran tokoh antar umat beragama untuk saling menjaga keamanan dan kerukunan di Kalbar.

"Sesuai dengan tema, kita berkumpul pada hari ini di bulan Ramadhan, kita berharap Ramadhan dapat memberi spirit bagi kita semua dalam menjaga kerukunan, berbagi kebaikan untuk kemanusiaan dan harmoni semesta,'' ujarnya.

Selanjutnya, Kepala Kesbangpol Kalbar Manto menyampaikan kerukunan antar umat beragama di Kalbar sangat kondusif karena didukung berbagai tokoh agama.

"Kerukunan di Kalbar berkat dukungan tokoh - tokoh agamanya, yang tidak sampai tahap ekstrim dalam memahami agamanya sehingga salah tafsir," katanya.

Ia menilai pemahaman umat beragama di Kalbar sangat rasional, sehingga dengan semakin taat menjalankan perintah agama, maka semakin tolerant pula orang tersebut terhadap lintas umat.

"Di Kalbar kita menghargai perbedaan meskipun itu perbedaan yang sangat hakiki, perbedaan dalam prinsip agama, tetapi kita meyakini bahwa setiap agama mengajarkan kebaikan," tuturnya.

Melalui kegiatan ini ia harap kerukunan antar umat beragama di Kalbar dapat terus terjaga, lalu tokoh agama dapat senantiasa memberikan pesan kebaikan dan kedamaian bagi tiap umatnya.