Polres Singkawang Bersama Tokoh Masyarakat Mengikuti Dialog Publik Melalui Sarana Zoom Meeting

Yang kita lakukan sekarang adalah menjaga dari hulu ke hilir ini stabil, supply and demand-nya stabil

Editor: Jamadin
Humas Polres Singkawang
Polres Singkawang bersama tokoh masyarakat Kota Singkawang Polres Singkawang mengikuti Dialog Publik bertajuk 'Memastikan Ketersediaan dan Keterjangkauan Harga Pangan Jelang dan Pasca Lebaran 2024 di Gelar di Hotel Grandhika Jakarta Selatan, dan dari Kota Singkawang Mengikuti melalui sarana Zoom Meeting di Ruang Vicon Polres Singkawang, Rabu 27 Maret 2024. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Polres Singkawang bersama tokoh masyarakat Kota Singkawang Polres Singkawang mengikuti Dialog Publik bertajuk 'Memastikan Ketersediaan dan Keterjangkauan Harga Pangan Jelang dan Pasca Lebaran 2024 di Gelar di Hotel Grandhika Jakarta Selatan, dan dari Kota Singkawang Mengikuti melalui sarana Zoom Meeting di Ruang Vicon Polres Singkawang, Rabu 27 Maret 2024.

Kegiatan tersebut diikuti oleh Polda dan Polres Jajaran seluruh Indonesia, Sementara Dari Polres Singkawang Yang mengikuti kegiatan tersebut melalui sarana zoom adalah Kapolres Singkawang yang diwakili oleh Kasat Binmas Polres Singkawang, Kasihumas Polres Singkawang, Perwira dan Perwakilan dari Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Tokoh Adat di Kota Singkawang

Kapolres Singkawang Melalui Kasihumas Polres Singkawang AKP M. Mauluddin menuturkan,  saat  mengikuti Zoom Kami mengukuti Paparan yang disampaikan dari beberapa narasumber.

Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Pontianak Adakan Dialog Publik di Kabupaten Sanggau

"Intinya kami kutip dari Penyampaian Wakasatgas Pangan Polri, Kombes Samsul Arifin Menyampaikan, memastikan ketersediaan beras mencukupi hingga Idul Fitri 1445 H atau Lebaran 2023. Karena itu, dia meminta kepada masyarakat agar tak khawatir mengenai stok dan harga beras," jelasnya.

Selain itu, Satgas Pangan Polri menggunakan langkah preemtif dan preventif dalam mengawal perihal kestabilan stok dan harga pangan di Indonesia.

"Kalau kita terlalu bergerak ekstrem, melakukan penindakan, itu juga akan berpengaruh. Makanya secara psikologis pasar juga terpengaruh, pelaku usaha juga terpengaruh, akhirnya masyarakat yang ada dirugikan. Yang kita lakukan sekarang adalah menjaga dari hulu ke hilir ini stabil, supply and demand-nya stabil," tuturnya

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak DI SINI

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved