Materi Agama Islam, Sifat Wajib dan Mustahil Bagi Rasul Yang Perlu Diketahui
4 sifat wajib bagi Rasul mencermin sifat Rasul sebagi utusan Allah dalam menyampaikan kumpulan wahyu Allah kepada umat manusia.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut 4 sifat wajib dan mustahil bagi Rasul yang wajib kita ketahui.
Materi ini terdapa dalam pelajaran Agama Islam untuk siswa Madrasah Ibtidaiyah.
4 sifat wajib bagi Rasul mencermin sifat Rasul sebagi utusan Allah dalam menyampaikan kumpulan wahyu Allah kepada umat manusia.
Serta sifat mustahil Rasul adalah sifat yang tidak mungkin dimiliki Rasul Allah.
Sifat wajib dan mustahil bagi Rasul ini wajib kita ketahui sebagai umat Islam.
Lantas apa saja sifat wajib Rasul dan sifat mustahil baru Rasul.
Baca juga: 50 SOAL Ujian Fiqih Kelas 6 MI Ujian Madrasah/Sekolah Tahun 2024 Lengkap Kunci Jawaban Ujian Fiqih
Sifat Wajib Bagi Rasul
Rasul wajib memilikinya 4 sifat wajib sebagai identitas sehingga bukan Rasul jika tidak memiliki keempat sifat wajib tersebut
1. As-Siddiq
Sifat wajib As-Siddiq memiliki arti Jujur atau Benar, dalam menyampaikan wahyu Rasul selalu benar atau jujur.
Sifat ini pasti dimiliki oleh Rasul, sebab tidak ada seorang pun Rasul yang berbohong kepada orang lain.
Salah satunya saat sifat ini begitu melekat pada Nabi Muhammad SAW.
Kejujuran beliau tidak terkenal hanya di kalangan para sahabat, tapi juga para musuh pun mengakui hal tersebut.
Sebagaimana dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ali RA , bahwa Abu Jahal pernah berkata kepada Rasulullah SAW:
“Kami tidak menganggap engkau dusta, tapi menganggap dusta ajaran yang engkau bawa.”
2. Al-Amanah
Sifat wajib Al-Amanah yang memiliki arti Dapat Dipercaya, seorang Rasul selalu dapat dipercaya.
Sifat Amanah ini begitu melekat pada diri para Rasul.
Setiap perkataan maupun perbuatan yang ditunjukkan oleh Rasul sudah pasti dapat dipercayai.
Rasulullah tidak mungkin ingkar terhadap perbuatan atau ucapannya, karena tidak ada satupun perbuatannya yang terlepas dari maksud Allah SWT.
Contohnya saat kaum Nabi Nuh AS mendustakan apa yang sudah dibawa dari Allah SWT.
Pada waktu kaum Nabi Nuh as. mendustakan apa yang udah dibawa oleh Nabi Nuh as. lalu Allah SWT menegaskan bahwa Nuh as. merupakan orang yang terpercaya (amanah).
Sebagaimana yang udah dijelaskan didalam QS. asy-Syu’ara/26 : 106-107 yaitu:
إِذْ قَالَ لَهُمْ أَخُوهُمْ نُوحٌ أَلَا تَتَّقُونَ . إِنِّي لَكُمْ رَسُولٌ أَمِينٌ
Artinya:
Ketika saudara mereka (Nuh) berkata kepada mereka, “Mengapa kamu tidak bertakwa? Sesungguhnya aku ini seorang Rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu. (QS. asy-Syu’ara: 106- 107)
3. At-Tabligh
Sifar wajib bagi Rasul ketiga At-Tabligh memiliki arti Penyampai Rasul itu selalu menyampaikan wahyu.
Setiap wahyu yang didapat dari Allah tidak ada satupun yang disembunyikan oleh Nabi Muhammad SAW.
Semuanya disampaikan kepada umat tanpa dikurangi sedikitpun.
Dalam sebuah riwayat menyebutkan, kalo Ali bin Abi Talib ditanya mengenai wahyu yang gak ada didalam Al-Qur’an. Ali pun menegaskan kalo:
Demi Zat yang membelah biji dan melepas napas, tiada yang disembunyikan kecuali pemahaman seseorang terhadap al-Qur’an.
Penjelasan tersebut terhubung dengan QS. al-Maidah: 67 yaitu:
يَا أَيُّهَا الرَّسُولُ بَلِّغْ مَا أُنْزِلَ إِلَيْكَ مِنْ رَبِّكَ ۖ وَإِنْ لَمْ تَفْعَلْ فَمَا بَلَّغْتَ رِسَالَتَهُ ۚ وَاللَّهُ يَعْصِمُكَ مِنَ النَّاسِ ۗ إِنَّ اللَّهَ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الْكَافِرِينَ
Artinya:
Wahai Rasul! Sampaikanlah apa yang diturunkan Tuhanmu kepadamu. Jika tidak engkau lakukan (apa yang diperintahkan itu) berarti engkau tidak menyampaikan amanat-Nya. dan Allah memelihara engkau dari (gangguan) manusia. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang kafir. (QS. al-Maidah : 67)
4. Al-Fatanah
Sifat wajib Rasul juga Al-Fatanah artinya Cerdas, Rasul mempunyai kecerdasan yang tinggi.
Dalam menyampaikan wahyu Allah SWT kepada umat manusia, dibutuhkan kemampuan, diplomasi, dan strategi khusus agar wahyu yang tersimpan di dalam hukum-hukum Allah dapat disampaikan dan diterima dengan baik oleh umat manusia.
Serta mampu memerangi kaum yang gak ada dijalan Allah SWT dan mengajaknya buat ada dijalan yang benar, yaitu jalan yang di ridhoi oleh Allah SWT.
Hal ini sebagaimana firman Allah SWT yang berbunyi: “Dan itulah hujah Kami yang Kami berikan kepada Ibrahim untuk menghadapi kaumnya.” (QS. al-An’am, 83).
Sifat Mustahil Rasul
Sementara sifat mustahil bagi Rasul adalah kebalikan dari 4 sifat wajib bagi Rasul yaitu:
1. Al-Kizzib kebalikan dari sifat As-Siddiq
Al-Kizzib artinya dusta atau suka bohong. Tentu ini merupakan sifat mustahil bagi Rasul, sebab lisan dan hati para nabi dan rasuk terjaga dari sifat-sifat buruk
Al-Kizzib artinya dusta atau suka bohong. Tentu ini merupakan sifat mustahil bagi Rasul, sebab lisan dan hati para nabi dan rasuk terjaga dari sifat-sifat buruk.
2. Al-Khianat kebalikan dari sifat Al-Amanah
Al-Khianat merupakan sifat mustahil bagi Rasul yang memiliki arti berkhianat.
Sifat Al-Khianat sangat tidak mungkin dimiliki oleh seorang Rasul, karena mereka tidak akan berkhianat pada umatnya.
Setiap hal yang diamanatkan oleh Allah SWT kepada Rasul pasti akan disampaikan kepada umatnya.
3. Al-Kitman kebalikan dari At-Tabligh
Al-Kitman sifat yang tidak mungkin dimiliki Rasul yang arti Menyembunyikan.
Dipastikan Al-Kitman tidak akan ada pada diri seorang Rasul. Sebab, tugas utama yang diemban seorang Rasul adalah menyampaikan wahyu dari Allah SWT kepada umatnya.
4. Al-Baladah
Al-Baladah artinya bodoh, tidak mungkin seorang Rasul memiliki sifat Baladah. Sebab setiap Rasul yang dipilih langsung oleh Allah SWT tidak mungkin bodoh dan tidak bisa berfikir dengan baik.
Itulah sifat wajib bagi Rasul dan sifat mustahil bagi Rasul.
Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW di sini
Cek berita dan artikel menarik lainnya melalui akses Google News
Rasul
sifat wajib
sifat mustahil
pembelajaran materi
materi agama islam
materi terbaru agama islam
materi agama islam MI
materi agama islam Madrasah Ibtidaiyah
45 Soal Essay Akidah Akhlak Kelas 10 Kurikulum Merdeka 2025 Semester 1 |
![]() |
---|
Rancangan Modul Ajar dan RPP Bahasa Indonesia Kelas 4 Tahun Ajaran 2025/2026 Dalam Proses Belajar |
![]() |
---|
Materi Rukun Iman Dalam Pelajaran Agama Islam SD, 6 Poin Rukun Iman |
![]() |
---|
25 JAWABAN Soal Essay PAI Kelas 10 Semester 2 Ulangan dan Ujian Sekolah Tahun 2025 Terbaru |
![]() |
---|
Memahami Perbedaan Nabi dan Rasul dalam Islam, Serta Tugas Masing-Masing |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.