Progres Penurunan Stunting KKU Terus Membaik, Pj Sekda Tekankan Sinergi Seluruh Komponen Masyarakat

prevalensi stunting Kabupaten Kayong Utara mengalami penurunan dari tahun 2022 sebesar 23,05 persen menjadi 18,3 persen di tahun 2023.

Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
PROKOPIM
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Kayong Utara Rene Rienaldy saat menghadiri sekaligus membuka acara Rembuk Stunting Tingkat Kabupaten Kayong Utara Tahun 2024, bertempat di Mahkota Hotel Sukadana, Rabu (6/3/2024). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Penurunan prevalensi stunting khususnya di Kabupaten Kayong Utara harus ditangani seluruh stakeholder baik itu pemerintah, sektor swasta hingga seluruh komponen masyarakat.

Hal ini disampikan Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Kayong Utara Rene Rienaldy saat menghadiri sekaligus membuka acara Rembuk Stunting Tingkat Kabupaten Kayong Utara Tahun 2024, bertempat di Mahkota Hotel Sukadana, Rabu (6/3/2024).

"Masalah stunting ini, harus ditangani oleh seluruh stakeholder baik dari pemerintah, sektor swasta hingga seluruh komponen masyarakat. Penanganan stunting tidak hanya tugas pemerintahan saja," ucap Rene.

Sementara itu, berdasarkan data Elektonik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (E-PPGBM) menyebutkan bahwa prevalensi stunting Kabupaten Kayong Utara mengalami penurunan dari tahun 2022 sebesar 23,05 persen menjadi 18,3 persen di tahun 2023.

"Secara presentase kita telah berhasil menurunkan angka stunting namun, hal tersebut tetap dituntut pemerintah pusat harus semakin merendahkan," kata Rene.

Sosialisasi Mekanisme PDLN Tingkatkan Profesionalisme ASN Kayong Utara

"Maka dari itu, penanganan stunting ini adalah tugas kita untuk mempersiapkan anak-anak tersebut menuju masa depannya, baik itu dari sisi kesehatannya, pendidikannya hingga mentalnya. Rembuk stunting ini merupakan kolaborasi di tingkat Kabupaten yang diharapkan kita semakin kompak, semakin memahami apa yang menjadi hambatan dan sasaran berikutnya. Keterbatasan tidak menjadi penghalang namun yang paling diharapkan yaitu kepedulian dan aksi nyata dari seluruh komponen stakeholder masyarakat," papar Rene.

Acara ini turut dihadiri unsur Forkopimda Kayong Utara, Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Kayong Utara, Pimpinan Organisasi Kewanitaan, Pimpinan Organisasi Masyarakat serta tamu undangan. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved