Berita Viral
Beda Awal Puasa 2024, Lebaran Idul Fitri 1445 H Pemerintah dan Muhammadiyah Bisa Serentak
Penetapan awal Puasa 1 Ramadhan 1445 Hijriah antara pemerintah dan Muhammadiyah diprediksi berbeda, tapi lebaran bisa sama.
Menurutnya, cukup menggunakan data waktu Bulan terbenam (moonset), Matahari terbenam (sunset), serta ijtimak sebelum maghrib, ahli hisab sudah bisa menentukan awal bulan Hijriah.
Kriteria lama MABIMS (kriteria 2-3-8)
Dahulu, kata Thomas, pemerintah menggunakan kriteria lama MABIMS atau forum Menteri-menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura.
Kriteria ini resmi dipakai pada awal 1990-an, dan mensyaratkan batas minimal tinggi Bulan 2 derajat serta elongasi 3 derajat atau umur bulan (sejak ijtimak sampai maghrib) 8 jam.
"Sering juga disebut kriteria 2-3-8. Dalam prakteknya batas ketinggian 2 derajat yang banyak digunakan," tutur Thomas.
Mantan Kepala LAPAN itu mengungkapkan, kriteria 2-3-8 sejak 2010-an banyak dikritisi karena dianggap terlalu rendah.
Pasalnya, hilal pada ketinggian 2 derajat sangatlah tipis, sedangkan cahaya senja di langit masih cukup terang.
Oleh karena itu, seiring berkembangnya waktu, muncul usulan untuk mengganti kriteria MABIMS ini dengan kriteria lebih tinggi.
• Apakah Boleh Tidak Puasa karena Bekerja? Begini Menurut Hukum Islam
Kriteria baru MABIMS digunakan Kemenag
Thomas menjelaskan, pemerintah Indonesia saat ini menggunakan kriteria baru MABIMS untuk menentukan awal bulan Hijriah.
Menurutnya, kriteria tersebut cukup sederhana, hanya mensyaratkan tinggi bulan minimal 3 derajat dan elongasi minimal 6,4 derajat.
Merujuk data internasional, ketinggian 3 derajat dinilai sebagai minimal ketinggian hilal yang teramati karena di bawah angka ini hilal masih terlalu tipis untuk mengalahkan cahaya senja.
Sementara itu, elongasi minimal 6,4 derajat merujuk pada rekor ketampakan hilal atau Bulan baru.
"Kriteria ini bukanlah kriteria terbaik, karena memang tidak ada kriteria yang sempurna. Namun setidaknya, kriteria telah disepakati oleh empat negara, Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura," kata Thomas.
(*)
# Berita Viral
Ikuti saluran Tribun Pontianak di WhatsApp: KLIK DISINI
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News
Kalender 2026 - Maret Bertabur Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama, September Nihil Tanggal Merah |
![]() |
---|
Pengamat Bongkar Penyebab BBM Kosong di SPBU Swasta, Kasus Oplosan Berujung Pemaksaan Terselubung |
![]() |
---|
Daftar 20 Nama MTs di Kapuas Hulu yang Tersebar di 14 Kecamatan Lengkap Status Akreditasi |
![]() |
---|
Tarif Cukai Harga Rokok 2026 Resmi Turun? Menkeu Purbaya Prioritaskan Nasib Industri dan Buruh |
![]() |
---|
Mengerikan! Kronologi Bus Transjakarta Seret Motor, Hantam Mobil dan Jebol 4 Ruko di Pulogebang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.