Baca Yasin 3 Kali di Malam Nisfu Syaban Setelah Isya atau Magrib ? Tata Cara Baca Yasin dan Niatnya

Maka dari itu, dianjurkan memperbanyak amalan diantaranya yaitu dengan membaca Surah Yasin sebanyak 3 kali.

Penulis: Madrosid | Editor: Madrosid
Kolase / Tribunpontianak.co.id / sid / google
Baca Surah Yasin di Malam Nisfu Syaban. Dianjurkan baca tiga kali dengan niat masing-masing. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pada malam Nisfu Syaban, Umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan amal ibadah.

Karena pada malam Nisfu Syaban merupakan malam paling diijabah atas doa-doa yang dipanjatkan.

Maka dari itu, dianjurkan memperbanyak amalan diantaranya yaitu dengan membaca Surah Yasin sebanyak 3 kali.

Waktunya itu dibaca setelah Shalat Magrib, setelah memasuki malam Nisfu Syaban.

Untuk membaca Surah Yasin tentu ada tata cara yang harus dilakukan pula.

Mulai dari awal serta niat ketika membaca Yasin pertama kedua hingga ketiga.

Baca juga: TATA CARA Sholat Sunnah Nisfu Syaban Sendiri & Berjamaah Lengkap Bacaan Niat Sholat Nisfu Syaban

Tata Cara Baca Yasin 3 Kali Saat Malam Nisfu Syaban

Bacaan pertama diawali dengan surah Al-Fatihah, dilanjut membaca Yasin dengan niat pertama, dan diakhiri dengan membaca doa

Bacaan kedua diawali dengan surah Al-Fatihah, dilanjut membaca Yasin dengan niat kedua, dan diakhiri dengan membaca doa

Bacaan ketiga diawali dengan surah Al-Fatihah, dilanjut membaca Yasin dengan niat ketiga, dan diakhiri dengan membaca doa

Niat Baca Yasin 1-3

Niat Baca Yasin 1

"Mohon Panjang Umur dan Ketaatan serta Ketaqwaan dan dapat istiqomah kepada Allah SWT."

Niat Baca Yasin 2

"Mohon di luaskan rezeqi yang halal dan menolak bala."

Niat Baca Yasin 3

"Mohon di tetapkannya Iman Islam hingga Akhir hayat."

Berikut adalah bacaan doa yang dibaca selepas membaca surah Yasin:

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ. اللّهُمَّ يَاذَا الْمَنِّ وَلاَيُمَنُّ عَلَيْك. يَاذَا الْجَلاَلِ وَالْإِكْرَامِ. يَاذَا الطَّوْلِ والْإِنْعَامِ, لاَإِلهَ إِلاَّ أَنْتَ ظَهْرَ اللاَّجِئيْن, وَجَارَ الْمُسْتَجِيْرِيْن, وَمَأْمَنَ الْخَائِفِيْن. اللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِيْ عِنْدَكَ فِيْ أُمِّ الْكِتَابِ شَقِيًّا أَوْ مَحْرُوْمًا أَوْ مُقَتَّرًا عَلَيَّ فِي الرِّزْقِ فَامْحُ مِنْ أُمِّ الْكِتَابِ شَقَاوَتِيْ وَحِرْمَانِيْ وَتَقْتِيْرِ رِزْقِيْ وَأَثْبِتْنِيْ عِنْدَكَ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ الْحَقُّ فِيْ كِتَابِكَ الْمُنْزَل, عَلَى نَبِيِّكَ الْمُرْسَل {يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ أُمُّ الْكِتَابِ} إِلهِيْ بِالتَّجَلِّي الْأَعْظَم, فِيْ لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ الْمُكَرَّم, الَّتِيْ يُفْرَقُ فِيْهَا كُلُّ أَمْرٍ حَكِيْمٍ وَيُبْرَم, اكْشِفْ عَنِّيْ مِنَ الْبَلاَءِ مَا أَعْلَم, وَمَا لاَ أَعْلَم, وَاغْفِرْ لِيْ مَا أَنْتَ بِهِ أَعْلَم. اللَّهُمَّ اجْعَلْنِيْ مِنْ أَعْظَمِ عِبَادِكَ حَظًّا وَنَصِيْبًا فِيْ كُلِّ شَيْئٍ قَسَمْتَهُ فِيْ هَذِهِ اللَّيْلَةِ مِنْ نُوْرٍ تَهْدِيْ بِهِ, أَوْ رَحْمَةٍ تَنْشُرُهَا, أَوْ رِزْقٍ تَبْسُطُهُ, أَوْ فَضْلٍ تُقَسِّمُهُ عَلَى عِبَادِكَ الْمُؤْمِنِيْنَ, يَاللهُ, يَاللهُ, لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ. اللَّهُمَّ هَبْ لِيْ قَلْبًا تَقِيًّا نَقِيًّا, مِن َالشِّرْكِ بَرِيًّا, لاَ كَافِرًا وَلاَ شَقِيًّا, وَقَلْبًا سَلِيْمًا خَاشِعًا ضَارِعًا. اللَّهُمَّ امْلَأْ قَلْبِيْ بِنُوْرِكَ وَأَنْوَارِ مُشَاهَدَتِكَ, وَجَمَالِكَ وَكَمَالِكَ وَمَحَبَّتِكَ, وَعِصْمَتِكَ وَقُدْرَتِكَ وَعِلْمِكَ, يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ, وَصَلَّى اللهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ.

Artinya:

"Ya Allah Tuhanku, wahai Yang memiliki anugerah dan tiada yang memberi anugerah kepada-Mu, wahai Yang mempunyai keagungan dan kemuliaan, wahai yang mempunyai kekuasaan dan yang memberi nikmat, tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau, tempat bernaung bagi orang-orang yang mengungsi, tempat berlindung bagi orang-orang yang memohon perlindungan dan tempat yang aman bagi orang-orang yang ketakutan. 

Ya Allah Tuhanku, jika Engkau telah menetapkan diriku di dalam Ummul Kitab (Lauh Mahfuzh) yang berada di sisiMu sebagai orang yang celaka, terhalang, terusir atau disempitkan rezekinya sudilah kiranya Engkau menghapuskan. Ya Allah Tuhanku, berkat karunia-Mu apa yang ada dalam Ummul Kitab yaitu perihal diriku sebagai orang yang celaka, terhalang, terusir dan sempit rezeki. Dan sudilah kiranya Engkau menetapkan di dalam Ummul Kitab yang ada di sisi-Mu agar aku menjadi orang yang berbahagia, mendapat rezeki yang banyak lagi beroleh kesuksesan dalam segala kebaikan". 

Amalan Dzikir Malam Nisfu Syaban

- Astaghfirulloh al Adzim ( 100x )

- Tahmid & Takbir ( 100 x)

- Sholawat Nabi ( 100x )

Serta lanjutkan dengan dzikir lainnya sesuai yang diketahui.

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW di sini

Cek berita dan artikel lain yang lebih menarik melalui Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved