Wakapolda Kalbar Pimpin Anev Operasi Mantap Brata Kapuas 2024 Di Command Center Polda Kalbar
Ia juga menegaskan bahwa pasukan di Polda Kalbar siap digerakkan ke polsek-polsek, sewaktu-waktu bisa diturunkan sebanyak 3000 an personel.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK -Wakapolda Kalimantan Barat Brigjen Pol Roma Hutajulu, S.IK., M.Si., memimpin pelaksanaan analisa dan evaluasi (Anev) pelaksanaan Operasi Kepolisian Terpusat Mantap Brata (OMB) Kapuas 2024 melalui zoom meeting diikuti seluruh pejabat operasi Mantap Brata Kapuas 2024 di Command Center Polda Kalbar.Kamis, 22/02/2024
Dalam arahannya, Wakapolda kalbar menyampaikan kepada seluruh jajaran bahwa seluruh pejabat dan personel yang bertugas di lapangan saat ini agar bertindak tegas dalam menghadapi segala persoalan di lapangan khususnya dalam masa rekapitulasi hasil perolehan suara yang saat ini sedang berjalan di PPK.
"Para Kapolsek harus tegas dan berani menjamin keamanan dalam rangka mengamankan rekapitulasi hasil perolehan suara di PPK, jangan sampai ada oknum masyarakat yang karena tidak puas terhadap perolehan suara mengerahkan massa tanpa membawa bukti-bukti yang valid mengintimidasi Ketua PPK dan anggotanya", kata Wakapolda Kalbar.
• Satgas Preemtif OMB Kapuas Polda Kalbar Gelar Sosialisasi Hasil Pemilu 2024 kepada Tokoh Masyarakat
Ia juga menegaskan bahwa pasukan di Polda Kalbar siap digerakkan ke polsek-polsek, sewaktu-waktu bisa diturunkan sebanyak 3000 an personel.
Jadi menurutnya seluruh jajaran agar berani menolak kedatangan oknum masyarakat yang akan mencoba mempengaruhi rekapitulasi hasil perolehan suara dengan mengerahkan massa ke PPK.
"Pasukan kita sudah siap digeser dan jumlahnya banyak, jadi jangan takut untuk meminta perkuatan ke polda kalbar jika membutuhkan penebalan personel", tegas wakapolda Kalbar.
Melalui awak media, Wakapolda Kalbar juga menghimbau kepada semua peserta pemilu 2024 agar tidak mengerahkan massa dalam menyelesaikan persoalan sengketa hasil pemilu dikarenakan sudah ada aturan atau sistem yang disiapkan untuk mengajukan komplain atau sengketa hasil pemilu.
"Pemilu saat ini semakin baik karena semua saluran komunikasi bisa menjangkau hingga ke desa-desa, sehingga dari mulai pemungutan suara di TPS masyarakat bisa menyaksikan langsung prosesnya dan bahkan ada saksi-saksi yang telah ditugaskan disana, hasil real count pun juga bisa diikuti secara live di saluran-saluran TV maupun website resmi KPU", imbau wakapolda kalbar.
Ia menambahkan bahwa saat ini banyak informasi-informasi Hoax yang bertebaran dimedia-media sosial maupun media online terkait perolehan suara, untuk itu ia berharap kepada semua pihak agar tetap menahan diri dan menghormati hasil pemungutan suara yang sudah digelar dan memasuki masa rekapitulasi ini.
"Polda Kalbar akan bertindak tegas terhadap oknum masyarakat yang akan mengganggu jalannya proses tahapan pemilu, untuk itu kami juga mengajak seluruh masyarakat agar bijak menyikapi hasil perolehan suara saat ini dengan tidak melakukan kegiatan yang kontra produktif, serta bijak dalam bermedia sosial khususnya mewaspadai berita HOAX terkait kecurangan pemilu 2024, jangan sampai kita malah menjadi salah satu penyebar HOAX karena ketidak pedulian kita untuk mencari kebenaran sebuah informasi", pungkas Brigjen Roma Hutajulu.
Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak DI SINI
Mahasiswa Bergerak DPRD Merespons, Penyampaian Aspirasi di Kayong Utara Berjalan dengan Damai |
![]() |
---|
Pamatwil Polda Kalbar Tinjau Lahan Jagung Demplot di Tayan Hulu Sanggau |
![]() |
---|
Polisi Periksa Sopir Minibus yang Alami Kecelakaan Maut di Sajingan Besar Sambas |
![]() |
---|
Wujud Kepedulian, Polantas Sekadau Bagikan Helm Gratis kepada Tukang Ojek |
![]() |
---|
Satlantas Polres Singkawang Gelar Jumat Berkah, Berbagi Kasih untuk Santriwati Yayasan Daarut Tauhid |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.