Khazanah Islam

BACAAN Doa untuk Orangtua Amalan Penting Anak Shaleh Setelah Shalat Lima Waktu Arab Latin Terjemahan

Berdoa kepada orangtua merupakan kewajiban yang penting untuk seorang anak. Rutin berdoa untuk orangtua akan mendapatkan ganjaran ridho Allah SWT.

Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ENRO
Simak Bacaan Doa untuk Orangtua. Amalan Setelah Shalat Lima Waktu yang penuh dengan ganjaran pahala dan keutamaan. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Simak dibawah ini doa untuk orangtua.

Berdoa kepada orangtua merupakan kewajiban yang penting untuk seorang anak.

Rutin berdoa untuk orangtua akan mendapatkan ganjaran ridho Allah SWT.

Hal tersebut ditegasakan dalam banyak riwayat bahwa ridho Allah SWT akan ditentukan Ridho dari orangtua.

Tunggu apalagi!

Ayo amalkan secara rutin membaca doa setelah Shalat wajib maupun Sunnah.

Malam Nisfu Syaban 2024 Jatuh Hari Apa? Momen Penting Sebelum Tiba Ramadhan Kareem 1445 Hijriah


Dikutip dari laman Bimas Islam Kemenag, berikut bacaan doa untuk kedua orang tua.

رَّبِّ اغْفِرْلِي وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيراً

Rabbighfir lii Waliwaalidayya Warhamhumaa Kamaa Rabbayaanii Shagiiran

Artinya: "Tuhanku, Ampunilah dosa-dosaku dan kedua orang tuaku, serta kasihanilah mereka berdua sebagaimana mereka telah mendidikku sewaktu kecil."

Berbakti kepada orang tua merupakan akhlak manusia yang utama dan paling ditekankan Allah dalam firman-Nya, setelah berkhlak kepada Allah dengan "larangan menyembah kepada selain-Nya".

Ini jelas disebutkan dalam QS. Al-Isra/17: 23 tentang ketentuan Allah bagi manusia; QS. Luqman/31: 13-14 tentang nasehat Lukman kepada anaknya; QS. Al-Baqarah/2: 83 tentang perjanjian Allah dengan Bani Israel.

Ali bin Abi Thalib Ra. meriwayatkan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda, "Aku berlepas tangan dari seseorang yang tidak memenuhi hak kedua orangtuanya".

Saat itu, Ali bertanya, "Rasulullah, bagaimana jika dia tidak memiliki sesuatu?"

Doa setelah Membaca Surat Yasin Malam Jumat selapas Sholat Maghrib Lengkap Doa Khususon Latin Arab

Rasulullah menjawab, "Ia tetap berkewajiban untuk mendengarkan dan menaati apa yang dikatakan keduanya; berkata lemah lembut kepada keduanya; dan tidak membentak atau mengeluarkan kata-kata yang menunjukkan kejengkelan dan ketidaksabaran."

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved