Berita Viral

Penyebab Kematian Dante Anak Tamara Tyasmara yang Dibenamkan Yudha Arfandi di Kolam Renang

Akhirnya terungkap penyebab kematian Dante anak yang dibenamkan oleh Yudha Arfandi di Kolam Renang.

Editor: Rizky Zulham
KOMPAS.com/MELVINA TIONARDUS
Tersangka kasus kematian Dante anak artis Tamara Tyasmara, Yudha Arfandi memakai baju oranye tak berani mengangkat kepalanya saat konferensi pers perilisan di Dirkrimum Polda Metro Jaya Jakarta, Senin (12/2/2024). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Akhirnya terungkap penyebab kematian Dante anak yang dibenamkan oleh Yudha Arfandi di Kolam Renang.

Hal itu resmi diungkap oleh Dokter forensik Rumah Sakit Polri Kramatjati Farah Primadani Kaurow.

Ia mengungkapkan, penyebab kematian anak artis Tamara Tyasmara, Raden Adante Khalif Pramudityo alias Dante (6), yakni kekurangan oksigen akibat tenggelam.

Farah menyebutkan, dalam pemeriksaan awal, dokter mengidentifikasi tubuh korban yang basah dan tangan keriput.

"Ditambah kekurangan oksigen berupa bibirnya keunguan, kemudian kuku-kuku dari korban juga semuanya ungu, menunjukkan bahwa korban kekurangan oksigen berat," ujar Farah dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Senin (12/2/2024).

Alasan Tamara Tyasmara Pilih Diam Dikasus Kematian Anaknya Dante hingga Putus dari Yudha Arfandi

Dokter forensik kemudian mengotopsi jasad Dante, usai ekshumasi atau pembongkaran makam.

Kata Farah, ditemukan adanya tumpukan air dalam sumsum tulang dan organ hati korban.

"Kami menyimpulkan bahwa kondisi korban sesuai dengan (dugaan), korban meninggal akibat tenggelam atau masuknya air ke dalam saluran pernapasan," papar dia.

Farah memastikan, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh putra Tamara Tyasmara itu. Korban juga tidak patah tulang, retak tulang, ataupun pendarahan.

Dalam kasus ini, polisi telah menetapkan kekasih Tamara, Yudha Arfandi (33), sebagai tersangka.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra menjelaskan, Yudha membenamkan Dante di kolam renang sedalam 1,5 meter di Taman Air Tirtamas, Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (27/1/2024).

"Di dalam kolam dengan kedalaman 150 cm atau 1,5 meter tersebut, korban dibenamkan kepalanya sebanyak 12 kali," ucap Wira.

Yudha menenggelamkan Dante dengan memegang pinggang memakai kedua tangannya.

Wira menyebutkan, setiap kali korban hendak menggapai tepi kolam, tersangka berusaha menarik badan maupun kaki korban untuk terus berenang.

"Tersangka melakukan hal tersebut kurang lebih sebanyak empat kali. Setelah itu, korban RA ke pinggir tepi kolam dan pegangan di pinggiran kolam, kemudian korban batuk-batuk," papar Wira.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved