Perjalanan dan Profil Alwa Rerizia Sering Dibully dan Introvert, Kini Jadi Trainer Public Speaking

Tayang: Jumat, 9 Februari 2024 18:36 WIB

Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Try Juliansyah

lihat foto

Perjalanan dan Profil Alwa Rerizia Sering Dibully dan Introvert, Kini Jadi Trainer Public Speaking

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ANESH VIDUKA

Ceo Borneo Talent School,Alwa Rerizia.

Baca Selanjutnya:

Doa HUT RI ke-80 untuk Upacara Kemerdekaan Indonesia Terbaru 2025, Cocok untuk Sekolah hingga Kantor

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sering dibully di sekolah dan tak memiliki teman Alwa Rerizia terus mengembangkan diri.

Kini Alwa suskes menjadi trainer public speaking yang kerap menjadi trainer instansi hingga menjadi MC mengisi berbagai acara bergengsi.

Saat ini, Alwa aktif sebagai Mentor Public Speaking, Kepribadian & Self Develooment di berbagai kota, menulis buku pengembangan diri, public speaking & master of ceremony, coaching klinik self development &, marketing entrepreneurship serta menjadi pengiat homeschooling sejak 2008.

"Dulu awalnya sering dibully dan tertutup. Kenapa saya bisa ada di titik ini tidak mudah. Saya seseorang yang introvert, memiliki fisik kurang menarik dan berkulit Sawo matang membuat saya dibully dan kurang di anggap di lingkungan saya. Akhirnya terus mengimprov diri hingga mempunyai kepercayaan diri dengan menggali potensi diri," ujarnya baru-baru ini.

Alwa memiliki yang menjadi praktisi selama 14 tahun di bidang soft skill, public speaking, self development & entrepreneurship mengaku pernah di hina saat akan mengikuti audisi bujang dare oleh seseorang, ia juga dikucilkan dari berbagai ekosistem.

Namun, Kondisi ini membuat Alwa tidak melemah, ia memilih circlenya sendiri bersama guru dan dosen. Ia fokus mencari Ilmu baru, mengambil berbagai macam kursus pengembangan diri hingga berbagai gelar non akademik baik yang berjangka panjang dan pendek.

"Saat ini saya juga mahasiswi di London School Public Relation jurusan Public relation dengan tujuan mengakselerasi pengetahuan diri saya agar benar-benar matang sebagai seorang Trainer & Mentor serta CEO dari Lembaga Pengembangan diri & Public speaking yang saya miliki. Karena lembaga ini adalah wujud dari perlawanan saya kepada orang-orang yang meremehkan saya & membully saya saat itu," ujarnya.

Founder Kibarnesia ini juga aktif mengisi seminar dan membantu beberapa brand di bidang public relation, digital promotioan dan brand power.

Saat ini Alwa mengembangkan karirnya dengan melebarkan sayap ke beberapa kota di Kalbar seperti Singkawang, Ketapang dan Sintang.

"Saya ingin mereka melihat bahwa saya yang kalian bully dan saya yang introvert saat itu kini telah berbeda dan siap berkarya dengan cara saya untuk membantu mereka yang tidakk percaya diri, tidak yakin bahwa mereka istimewa karena lingkungan yang tidak memberi mereka ruang bahwa mereka bisa berkarya," ujarnya.

Dalam hidup Alwa mengaku mempunyai pegangan, selalu memberikan yang terbaik tanpa meminta dan berharap. Ia juga mempunyai prinsip untuk selalu berbuat sebanyak mungkin bagi siapapun tanpa berharap balasan yang serupa untuk tabungan akhirat.

Prinsip Alwa dalam bekerja, yaitu efektif, efisien, hasil maksimal waktu minimal dan bermanfaat. Makanya ia tak kenal lelah bahkan sering lembur dan tak tidur. Alwa mengaku mempunyai cita-cita menjadi ibu rumah tangga, namun ia mengaku tak kesampaian lantaran ia sibuk warga wiri.

Mempunyai mimpi besar ingin membangun sekolah mandiri sepertinya tidak berlebihan bagi Alwa. Apalagi Alwa yang memiliki goal karir sebagai pakar marketing, branding, public speaker dan public relations memang aktif menjadi pemateri berbagai instansi.

Saat ini ia fokus mengembangkan lembaga pendidikan softskill dari pengembangan lembaga public speaking yang pernah di bangun 2011 lalu. Ia juga fokus pada lembaga pengembangan bisnis dan promosi untuk pengusaha lokal agar bisa go digital dan go global.

Aktivitas Alwa diluar karir ia juga menjadi Praktisi Network Marketing, Pengembangan event Organizer, NgeMC,dan membuat konten-konten edukatif.

14 Tahun Kibarnesia Berkiprah, Lembaga Pengembangan Soft Skill, Public Speaking & Self Development

Kibarnesia yang merupakan Lembaga Pengembangan Diri, Soft Skill, Public Speaking & Self Development genap berusia 14 tahun. Founder Kibarnesia, Alwa Rerizia mengatakan diusia ke-14, Kibarnesia sudah menelurkan lebih dari 10 ribu lulusan.

"Lembaga kita berbasis Ilmu Komunikasi serta Minat Bakat yang memiliki Program-Program Pengembangam Diri untuk Anak-Anak, Remaja & Dewasa, Baik Program Reguleran Setiap Minggu, Private Sesuai Kebutuhan, Workshop serta Inhouse Training yang Berdisi Sejak 13 Januari 2010," ujarnya.

Alwa mengatakan Kibarnesia tidak hanya mengupgrade Soft Skill & Self Development Sumber daya manusia tetapi juga mengorbitkan para siswa untuk unjuk kemampuan mereka sebagai MC, presenter, host, motivator, public speaker, youtuber dan banyak career soft skill lainnya.

"Saat ini Kibarnesia hadir di Pontianak, Singkawang, Jakarta & Bone Sulawesi Selatan. Kibarnesia Berkiprah sudah 14 Tahun dengan alumni program lebih dari sepuluh ribuan, tergabung dari peserta program offline & online dari berbagai kota di seluruh indonesia," ujarnya.

Awal perjalanannya, Kibarnesia bernama Borneo Talent dan dilandasi dari keresahan melihat dunia pendidikan yang berfokus pada hard skill namun kurang memupuk soft skill yang sebenarnya menjadi pondasi luar biasa untuk sumber daya manusia.

"Dari latar belakang inilah Kibarnesia hadir dengan berbagai program untuk peningkatan pegembangan diri masyarakat Indonesia. Program yang ditawarkan sangat variatif, kurang lebih lima puluh jenis program yang ada di Kibarnesia. Mulai dari kelas public speaking basic untuk beginer, intermediate untuk yang mulai bercareer dan expert untuk profesional career," ujarnya.

Program Public Speaking juga di kembangkan lagi untuk berbagai fungsi, seperti public spekaing for leadership, parenting, selling, master of ceremony, moderator, presenter, host, Student, mahasiswa, ajang peagent, public speaking for employe, interview hingga public speaking berbagai bahasa asing.

"Begitu juga kelas master of ceremony ada berbagai program, program master of ceremony formal, non formal, entertaiment & master of ceremony berbahasa asing. Program-program lainnya seperti program kepribadian, attitude, etika, manner, grooming juga menjadi program favorit saat ini," ujarnya.

Program lain yang dimiliki Kibarnesia kata Alwa yang sesuai dengan kebutuhan masa depan di era global serta berfokus pada mental health ada program crithikal thingking / berfikir kritis, mind mapping, career mapping dan journaling life balance mapping.

"Kibarnesia juga memiliki berbagai tools yang bisa dinikmati oleh klien untuk mengenal karakter, kepribadian, minat & Bakatnya sehingga kibarnesia mampu benar-benar mendevelopment soft skill para klien. Kibarnesia juga memiliki Banyak Coach, Mentor & Trainer yang tercertifikasi sehingga kualitas pengajaran, kualitas pembelajaran, modul, materi & Tools yang dimiliki akan sangat puas dinikmati oleh konsumen," ujarnya. (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Profil

Nama lengkap: Alwa Rerizia

Tempat lahir: Ambawang Kuala

Tanggal lahir: 13 Januari 1990

Alamat: Jalan Sungai Raya dalam

Riwayat pendidikan

SD : SDN 10 Ambawang Kuala

SMP : N 2 Air Putih

SMA : Man 2 Pontianak

Perguruan Tinggi