Kebakaran di Singkawang

Wanita Muda Tewas Terbakar di Komplek Persekolahan SMP Tarsisius Singkawang

Nahas, akibat kebakaran ini mengakibatkan satu orang meninggal dunia di tempat yang merupakan seorang wanita muda.

Penulis: Zulfikri | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Zulfikri
Kondisi jasad korban meninggal, Stephani Novalia (21) akibat kebakaran rumah di Komplek persekolahan SMP Tarsisius, Jalan Gunung Bawang Rt 30 Rw 12 Kelurahan Pasiran, Singkawang Barat pada Kamis 1 Februari 2024. Kapolsek Singkawang Barat, Akp Ronald Deny Napitupulu mengatakan identitas korban meninggal ialah Stephani Novalia (21). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Sebuah rumah di Komplek Persekolahan SMP Tarsisius, Jalan Gunung Bawang, Kelurahan Pasiran, Kota Singkawang, Kalimantan Barat, terbakar pada Kamis 1 Februari 2024.

Nahas, akibat kebakaran ini mengakibatkan satu orang meninggal dunia di tempat yang merupakan seorang wanita muda.

Sementara satu korban lainnya dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.

Berdasarkan pantauan TribunPontianak.co.id di lokasi kejadian, wanita muda tersebut meninggal di atas tempat tidur.

Tubuhnya putih melepuh akibat terbakar api.

Bahkan, pakaiannya yang dikenakannya pun hangus tak bersisa.

Kebakaran Rumah di Jl Gunung Bawang Singkawang, Satu Orang Meninggal di Tempat

Kapolsek Singkawang Barat, AKP Ronald Deny Napitupulu mengatakan identitas korban meninggal ialah Stephani Novalia (21).

Korban merupakan penghuni rumah tersebut.

"Untuk korban meninggal Stephani Novalia (21). Korban memang merupakan penghuni rumah tersebut," ucapnya saat ditemui Tribun Pontianak di Komplek persekolahan SMP Tarsisius, Jalan Gunung Bawang Rt 30 Rw 12 Kelurahan Pasiran, Singkawang Barat pada Kamis 1 Februari 2024.

Sementara satu korban lainnya saat ini sudah dilarikan kerumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.

Ia menuturkan belum mengetahui pasti terkait penyebab dan kronologi kebakaran.

Hingga saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman.

"Terkait penyebab kebakaran masih kita dalami," ungkapnya.

Kerugian yang dialami kobar kisaran ratusan juta rupiah.

Bupati Kubu Raya: Pemkab Akan Prioritas Pembangunan Jalan Antar Desa

Kronologi

Berdasarkan keterangan saksi, Joni (26) kebakaran terjadi sekitar pukul 16.00 WIB.

Saat itu, ia sedang berada dibelakang rumah tak jauh dari lokasi kejadian.

"Sekitar pukul 16.00 WIB, saat saya sedang di belakang rumah," ucapnya saat ditemui di TKP, Kamis 1 Februari 2024.

Pada saat itu, ia melihat asap api di rumah tetangganya sudah mengepul.

Kemudian, ketika ia mendekat untuk menolong, api sudah membesar membakar rumah.

"Bahkan, suara ledakan terdengar berkali-kali dari rumah tersebut," ungkapnya.

Selanjutnya, warga sekitar berusaha memadamkan api secara gotong royong dengan menyiram air.

Tak lama kemudian, pemadam pun datang untuk memadamkan api.

"Api bisa dipadamkan sekitar jam 17.00 WIB oleh belasan pemadam kebakaran yang ada," ungkapnya.

(*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW disini

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved