Pencegahan Stunting, Pemkab Sambas Perkuat Pendampingan Budidaya Lele Sarilaba A

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Bupati Sambas, H. Satono mengatakan, penebaran bibit lele di Desa Sarilaba A merupakan bentuk dukungan terhadap program pencegahan stunting dan gerakan nasional Gemar Makan Ikan.

“PKK Desa Sarilaba A ini sudah berhasil membudidayakan ikan lele. Terima kasih kepada PKK Kabupaten Sambas dan Dinas Perikanan yang telah membina dan memberi dukungan,” ujar Bupati Satono, Kamis 1 Februari 2024.

Bupati Sambas Satono dan Ketua Tim Penggerak PKK Sambas Yunisa sebelumnya pada Selasa, menebar 600 ekor bibit lele PKK Desa Sarilaba A, Kecamatan Jawai Selatan, Kabupaten Sambas.

Bibit ikan lele tersebut merupakan hasil penjualan panen. Dimana PKK Desa Sarilaba A merupakan binaan Dinas Perikanan Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sambas.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Perikanan Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sambas, Junihardy menambahkan, pemberdayaan PKK dalam program pencegahan stunting dan gerakan nasional Gemar Makan Ikan sangat efektif.

Baca juga: Bupari Satono Minta Warga Sambas Awasi Pengendara yang Lewat Jangan Lebihi Muatan

“Program pencegahan stunting kita galakkan melalui program 60 KAMI atau 60 titik Kampanye Makan Ikan. Di mana dinas memberi bantuan kolam terpal, bibit lele dan pakan kepada PKK desa di 60 lokasi,” katanya.

Junihardy mengatakan, untuk di Kecamatan Jawai Selatan, ada dua desa yang diberi bantuan oleh dinas, yakni PKK Desa Sari Laba A dan PKK Desa Semperiuk A masing-masing 1 unit.

“Per unit yang diterima adalah kolam terpal, 900 ekor bibit lele, dan 83 kilogram pakan. Dalam waktu 2 sampai 3 bulan pemeliharaan, dapat menghasilkan 60 sampai 70 kilogram lele,” ujarnya. (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini