Rumusan dan Strategi Konkret untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan di Kayong Utara

Zabir menekankan pentingnya sinergi antara berbagai pihak untuk mewujudkan pendidikan bermutu di Kayong Utara.

Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
PROKOPIM
Jajaran para tenaga pendidik Kayong Utara yang turut hadiri pada Rakor Pendidikan Tahun 2024, di Aula Istana Rakyat Sukadana, Selasa (30/01/2024). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Rapat Koordinasi Pendidikan Tahun 2024 dengan tema “Sinergitas Satuan Pendidikan Untuk Penyelenggaraan Pendidikan Bermutu” diselenggarakan di Aula Pondopo Bupati Kayong Utara, Selasa 30 Januari 2024.

Acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan di bidang pendidikan, termasuk Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) tingkat SMP Kayong Utara, pengawas sekolah, dan Dinas Pendidikan.

Ketua MKKS SMP Kayong Utara, Muhammad Zabir, memaparkan program kerja dan capaian MKKS selama tahun 2023.

Zabir menekankan pentingnya sinergi antara berbagai pihak untuk mewujudkan pendidikan bermutu di Kayong Utara.

Beberapa poin penting yang dibahas dalam rapat koordinasi ini antara lain yang pertama Pentingnya rapot pendidikan sebagai cerminan satuan pendidikan, dimana diharapkan setiap satuan pendidikan dapat melaksanakan evaluasi dan refleksi diri dengan maksimal, dengan kolaborasi dari MKKS, kepala sekolah, pengawas, dan Dinas Pendidikan.

Lewat Berbagai Program & Kebijakan, Romi Wijaya Berupaya Tingkatkan Mutu Pendidikan di KKU

Yang Kedua Implementasi Kurikulum Merdeka, Sekolah Penggerak di Kayong Utara diharapkan dapat menjadi contoh dalam mensukseskan Kurikulum Merdeka. Diharapkan kerjasama dari pengawas, sekolah penggerak, UKM, dan Dinas Pendidikan untuk meningkatkan mutu pendidikan.

Yang Ketiga Pendidikan inklusi, diharapkan setiap satuan pendidikan dapat menerima siswa berkebutuhan khusus. 

Solusi yang diusulkan diantaranya Peningkatan pelatihan bagi guru di satuan pendidikan reguler, Pengadaan guru khusus di satuan pendidikan reguler, Perbaikan infrastruktur sekolah untuk mendukung pendidikan inklusi.

Lebih lanjut Zabir juga menyampaikan beberapa kendala yang dihadapi MKKS, seperti keterbatasan anggaran dan sumber daya manusia.

Diharapkan Dinas Pendidikan dapat memberikan bantuan dan dukungan untuk mengatasi kendala tersebut.

Rapat koordinasi ini diharapkan dapat menghasilkan rumusan dan strategi yang konkret untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kayong Utara.

Sinergi dan kolaborasi antara berbagai pihak menjadi kunci utama dalam mewujudkan pendidikan yang bermutu dan inklusif bagi seluruh anak di Kayong Utara. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved