Tema P5 Sistem Pendidikan Kurikulum Merdeka Lengkap Prinsip dan Manfaat Tingkat PAUD-SMA Sederajat
Projek Penguatan Profil Pendidikan Pancasila (P5) merupakan rancangan dalam pelaksanaan pendidikan dalam kurikulum merdeka.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut panduan tema dan P5 pada kurikulum merdeka tahun 2024 ini.
Untuk melaksanakan proses pembelajaran dengan sistem terbaru kurikulum merdeka.
Mulai dari PAUD hingga SMA sederajat.
Projek Penguatan Profil Pendidikan Pancasila (P5) merupakan rancangan dalam pelaksanaan pendidikan dalam kurikulum merdeka.
Terdiri dari tema dan prinsip yang harus ada dalam pelaksanannya.
Untuk mengetahuinya berikut ini adalah panduan P5 Kurikulum merdeka dari PAUD hingga SMA.
Baca juga: Kunci Jawaban dan Soal Bahasa Inggris Kelas 7 SMP Halaman 46 Kurikulum Merdeka
Tema P5 dalam Jenjang Pendidikan
A. PAUD
1. Aku Sayang Bumi “Gaya Hidup Berkelanjutan”
2. Aku Cinta Indonesia “Kearifan Lokal”
3. Kita Semua Bersaudara “Bhinneka Tunggal Ika”
4. Imajinasi dan Kreativitasku “Rekayasa dan Teknologi”
B. SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK dan sederajat
1. Gaya Hidup Berkelanjutan
2. Kearifan Lokal
3. Bhinneka Tunggal Ika
4. Bangunlah Jiwa dan Raganya
5. Suara Demokrasi
6. Rekayasa dan Teknologi
7. Kewirausahaan
8. Kebekerjaan
Prinsip P5 Kurikulum Merdeka
1. Holistik
Adalah prinsip yang memandang segala sesuatu secara keseluruhan atau terpisah-pisah.
Kerangka berpikir holistik yang ditanamkan dalam P5 akan mendorong peserta didik untuk mempelajari tema dan materi secara keseluruhan dan memahami persoalan secara mendalam.
Karenanya, setiap tema dalam P5 cenderung menjadi wadah dari berbagai perspektif dan konten pengetahuan secara terpadu.
Prinsip holistik juga memotivasi peserta didik agar dapat melihat koneksi yang bermakna antar komponen dalam pelaksanaan P5, seperti peserta didik, pendidik, dan sebagainya.
2. Kontekstual
Kontekstual adalah prinsip yang berkaitan dengan upaya mendasarkan kegiatan pembelajaran pada pengalaman nyata dalam kehidupan sehari-hari.
Prinsip ini memotivasi pendidik dan peserta didik agar dapat menjadikan lingkungan dan realitas kehidupan sebagai bahan utama pembelajaran.
Satuan pendidikan berperan sebagai penyelenggara kegiatan projek profil harus membuka ruang dan kesempatan bagi peserta didik untuk dapat bereksplorasi di luar lingkup satuan pendidikan.
3. Berpusat Pada Peserta Didik
Prinsip selanjutnya adalah prinsip yang menjadikan peserta didik sebagai subjek pembelajaran yang aktif.
engan prinsip ini, diharapkan pendidik dapat mengurangi peran sebagai aktor utama dalam kegiatan belajar mengajar.
P5 menjadikan pendidik sebagai fasilitator pembelajaran yang memberikan banyak kesempatan bagi peserta didik untuk bereksplorasi dari dorongan diri sendiri sesuai kondisi dan kemampuannya.
4. Eksploratif
Prinsip eksploratif adalah prinsip yang berkaitan dengan semangat untuk membuka ruang bagi proses pengembangan diri dan inkuiri, baik terstruktur ataupun bebas.
P5 memiliki area eksplorasi yang luas dari segi jangkauan materi peserta didik, alokasi waktu, dan penyesuaian dengan tujuan pembelajaran.
Prinsip eksploratif juga berupaya mendorong peran P5 untuk menggenapkan dan menguatkan kemampuan yang didapatkan peserta didik dalam peserta didikan intrakurikuler.
Manfaat dari P5
P5 dilaksanakan dalam Kurikulum Merdeka bertujuan untuk melaksanakan Kurikulum Merdeka dengan baik.
P5 sebagai pendorong peserta didik sebagai pelajar yang baik, jujur, dan berperilaku yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Tema yang dipilih akan disesuaikan dengan kebutuhan pendidikan itu sendiri sesuai dengan jenjang pendidikan yang ada.
Kegiatan P5 tentunya akan terekam dalam rapor projek yang berisi penilaian saat siswa melakukan projek tersebut.
Rapor P5 berbeda dengan rapot kurikulum biasa karena dalam rapor P5 bukan berupa angka tetapi nilai BB (Belum Berkembang), MB (Mulai Berkembang), BSH (Berkembang Sesuai Harapan), SB (Sudah Berkembang).
Penilain tersebut juga disesuaikan dengan dimensi pada saat P5 seperti beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maga Esa dan berakhlak mulia, mandiri, bernalar kritis, berkebinekaan global, bergotongroyong, dan kreatif.
Sedangkan Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam, di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.
Melalui kurikulum merdeka sekaligus juga dapat membantu guru untuk memilih berbagai perangkat ajar untuk menyesuaikan kebutuhan belajar dan minat peserta didik.
Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW di sini
Cek berita lainnya seputar pendidikan di sini
45 Soal Pilihan Ganda Alquran Hadits Kelas 8 Semester 1 Kurikulum Merdeka 2025 Kunci Jawaban Ujian |
![]() |
---|
35 TOP Soal Ujian Semester 2 PKWU Kelas 11 Kurikulum Merdeka 2025 |
![]() |
---|
45 Soal Essay Alquran Hadits Kelas 8 Semester 1 Kurikulum Merdeka 2025 dan Kunci Jawaban Ujian |
![]() |
---|
40 Soal Bahasa Inggris Kelas 7 Semester 1 K Merdeka Lengkap Kunci Jawaban Soal Ulangan/Ujian B Ingg |
![]() |
---|
50 Soal Agama Kristen Kelas 7 SMP Semester 1 K Merdeka Lengkap Kunci Jawaban Ulangan/Ujian Pekerti |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.