Berita Viral
Alasan Merger Citilink dan Pelita Air yang Katanya Turunkan Harga Tiket Domestik
Terungkap alasan merger atau penggabungan perusahaan antara Citilink dan Pelita Air disebut untuk menurunkan harga tiket pesawat domestik.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Terungkap alasan merger atau penggabungan perusahaan antara Citilink dan Pelita Air disebut untuk menurunkan harga tiket pesawat domestik.
direspons positif oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.
"Pelita Air dan Citilink kan sama-sama kuat.
Dengan penggabungan anak perusahaan Garuda Indonesia dan Pertamina, kita harapkan ada penambahan jumlah pesawat signifikan," ujar Sandiaga Uno saat ditemui usai acara Weekly Brief with Sandiuno, Senin 22 Januari 2023.
Sandiaga mengatakan, ada target 700 pesawat rute domestik sebelum pandemi Covid-19, sementara kini hanya ada sekitar 450 unit pesawat rute domestik.
• Promo Tiket Pesawat Murah Garuda Indonesia, Mulai Rp 1,6 Juta Bisa untuk PP Cek Disini
"Paling tidak, kita bisa menutupi kekurangannya (jumlah pesawat) secara berangsur sampai 2025 dan tahun depan targetnya sudah kembali ke angka pascapandemi," ujar dia.
Jumlah pesawat yang diharapkan Sandiaga adalah tak sampai 600, hanya 500 unit pesawat.
Penggabungan maskapai penerbangan ini diharapkan dapat menurunkan harga tiket pesawat domestik yang kian mahal, sekaligus menambah jumlah wisatawan nusantara (wisnus).
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir, juga menuturkan hal yang sama saat dijumpai dalam acara berbeda.
Dikutip dari berita Kompas.com yang tayang pada Kamis 14/12/2023), Erick menjelaskan minimnya jumlah pesawat rute domestik di Indonesia.
Ia mengatakan, Amerika Serikat memiliki 7.200 pesawat yang melayani rute domestik dengan populasi 300 juta penduduk.
Sementara Indonesia yang memiliki 280 juta penduduk, hanya memiliki 450 unit pesawat di mana sebenarnya membutuhkan 729 unit pesawat.
"BUMN terus menekan logistic cost.
Pelindo dari 4 (perusahaan) menjadi 1.
Sebelumnya, logistic cost mencapai 23 persen, sekarang jadi 11 persen.
Kita juga upayakan Pelita Air, Citilink, dan Garuda merger untuk menekan cost," kata Erick dikutip dari berita tersebut.
• Intip Pesawat Pertama yang Mendarat di Bandara Singkawang
Merger PT Angkasa Pura
Lebih lanjut, Sandiaga juga merespons merger operator bandara pelat merah PT Angkasa Pura (AP) I (Persero) dan PT Angkasa Pura II (Persero).
Menurutnya, penggabungan ini akan tercipta sinergi sehingga biaya operasionalnya bisa ditekan dan layanannya bisa semakin baik
"Sehingga lebih banyak lagi penerbangan yang bisa dilayani menuju bandara internasional," kata Sandiaga.
# Berita Viral
Ikuti saluran Tribun Pontianak di WhatsApp: KLIK DISINI
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News
(*)
REKOM Harga Emas Besok 30 Agustus 2025 Lengkap Semua Produk Antam, UBS dan Galeri 24 di Pegadaian |
![]() |
---|
Terungkap Dalang Demo DPR 2025 hingga Sebabkan Tragedi Ojol Tewas Dilindas Mobil Brimob |
![]() |
---|
Kasus Nurjanah Sukabumi, 15 Tahun Terkurung di Kamar 2x2 Kini Berharap Hidup Baru di Tahun 2025 |
![]() |
---|
Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob di Jakarta, Pasha Ungu hingga Fiersa Besari Suarakan Duka |
![]() |
---|
Pria Tipu Asuransi dengan 4 Kecelakaan Mobil, Polisi Bongkar Skema 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.