Euforia Pendaratan Pertama di Bandara Singkawang, Warga Sampai Rela Tutup Warung Demi Nonton

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Pembangunan Bandara Singkawang di Kelurahan Pangmilang, Kecamatan Singkawang Selatan mulai memasuki tahap Kalibrasi Penerbangan yang dilakukan pada Rabu 24 Januari 2024.

Sebagai informasi, Bandara Singkawang diperkirakan siap operasi pada 18 April 2024.

King Air B200 milik Balai Besar Kalibrasi Fasilitas Penerbangan (BBKFP) dengan registrasi PK-CAN menjadi pesawat pertama yang menjajal landasan Bandara Singkawang.

King Air B200 yang dipiloti oleh Cpt. Wirman ini juga sempat berputar satu kali di atas landasan pacu sepanjang 2000 meter.

Berdasarkan pantauan TribunPontianak.co.id, terlihat masyarakat berpanas-panasan berdiri di depan pagar Bandara.

Wajah gembira terpancar dari wajah mereka ketika pesawat terlihat.

• Intip Pesawat Pertama yang Mendarat di Bandara Singkawang

Sorak gembira tak terelakan pada saat pesawat bermanuver di udara.

Masyarakat pun bertepuk tangan saat pesawat landing di Landasan pacu sepanjang 2000 meter.

Rela Tutup Warung

Bahkan salah satu warga Kota Singkawang, Vita Wong rela menutup warung atau tempat jualannya demi saksikan Kalibrasi Penerbangan di Bandara Singkawang.

"Bela-belain tutup jualan demi untuk melihat bandara dan pesawat," ucapnya.

Vita yang merupakan pelaku usaha makanan ini mengaku sangat senang karena kini Singkawang sudah memiliki Bandara.

Sehingga ketika ingin bepergian jauh akan lebih mudah dan tak membutuhkan waktu lama.

"Mau kemana-mana pun akan mudah," katanya.

• Kalbar Populer Hari Ini: Pesawat Pertama Jajal Bandara Singkawang, Telur dan Beras di Mempawah Naik

Kalibrasi Penerbangan Mimpi Masyarakat

Penjabat (Pj) Wali Kota Singkawang, Sumastro mengatakan Kalibrasi Penerbangan merupakan tanda mimpi masyarakat Singkawang untuk miliki Bandara segera terwujud.

"Mimpi masyarakat Singkawang akan terwujud dengan ditanganinya Pendaratan pesawat kalibrasi dari Balai Kalibrasi Kementerian Perhubungan," ucap Sumastro saat pelaksanaan Kalibrasi Penerbangan dan Pendaratan Pertama pesawat di Bandara Singkawang

Sumastro menjelaskan Bandar Udara Singkawang memang sebelumnya pernah ingin dibangun.

Namun gagal dengan tidak tersedianya lahan.

Kemudian di tahun 2017 saat Tjhai Chui Mie menjabat Walikota, dari situlah mulai kembali direncanakan pembangunan.

"Dari situlah mulai kembali direncanakan pembangunan dan Bahkan akan beroperasi pada 18 April 2024 mendatang," ungkapnya.

Menurutnya, jika pembangunan Bandara hanya menggunakan dana APBN maka belum sampai seperti ini.

Namun dengan dukungan para donatur, sehingga saat ini pembangunan masih tetap berjalan dan Kalibrasi dapat dilakukan.

Lebih lanjut, setelah dilakukan Kalibrasi Penerbangan, ia akan melakukan beberapa rangkaian yang diperlukan.

Sebagai SOP yang harus betul-betul diikuti dalam rangka menyatakan bahwa Bandara Singkawang layak operasi.

Hal hal lain tentu yang memerlukan koordinasi lebih lanjut terutama kepada jajaran TNI AU dalam waktu dekat.

Pihaknya juga sudah menyurati Kepala Staf Angkatan Udara, agar operasional bandara dapat berjalan dan terhubung dengan penerbangan lain di Indonesia.

"Kami mohon dukungan dari TNI AU agar bandara Singkawang segera dapat beroperasi dengan pesawat jenis Komersial," tutupnya.