Breaking News

Kunci Jawaban

RANGKUMAN Materi Seni Rupa Kelas 8 SMP Kurikulum Merdeka, Unit 1 Menggambar

Inilah pembahasan materi Seni Rupa Unit 1 Menggambar Kelas 8 SMP / MTs 

Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
Buku Kurikulum Merdeka
Materi Seni Rupa Kelas 8 SMP - RANGKUMAN Materi Seni Rupa Kelas 8 SMP Kurikulum Merdeka, Unit 1 Menggambar. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Simak rangkuman materi Seni Rupa Kurikulum Merdeka untuk Kelas 8 SMP / MTs sederajat Unit 1 Menggambar.

Siswa dapat memanfaatkan rangkuman materi Seni Rupa sebagai bahan belajar di sekolah dan di rumah.

Ada juga link download mater Seni Rupa  Kurikulum Merdeka untuk Kelas 8 SMP / MTs semester 1 hingga 2.

Inilah pembahasan materi Seni Rupa Unit 1 Menggambar Kelas 8 SMP / MTs  di antaranya:

Materi Seni Rupa Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka, Unit 1 Pengenalan Seni Rupa di Sekitar Kita

A. Subunit 1.1: Menggambar Persp ektif dengan Satu Titik Hilang

Kata perspektif diambil dari bahasa Itali “Prospettiva” yang berarti gambar pandangan. Menggambar perspektif disebut pula menggambar proyeksi sentral. Sementara proyeksi sentral yaitu cara memandang benda berdasarkan kemampuan jarak pandang mata.

Menggambar perspektif proyeksi diwujudkan garis bantu dan sentral diwujudkan dengan titik hilang. Dengan demikian menggambar perspektif selalu berhubungan dengan garis bantu (garis proyeksi) dan titik hilang.

Titik hilang merupakan titik batas kemampuan mata melihat. Titik-titik hilang saling berhimpitan membentuk garis horizon atau garis cakrawala. Di dalam menggambar perspektif berlaku kaidah-kaidah untuk menentukan kedudukan jauh dekatnya suatu benda sehingga terlihat proporsional dan realistis (tidak distorsi).

Kaidah perspektif adalah: 
a) gambar perspektif satu titik hilang digunakan untuk menggambar benda yang bidang datarnya sejajar dengan garis horizon;
b) perspektif satu titik hilang sebagai acuan disebut dengan one poin perspektif atau linear perspektif;
c) Semua garis yang tidak sejajar dan tegak lurus dengan garis horizon akan bertemu di satu titik, yaitu titik hilang;
d) garis-garis yang tegak lurus dengan garis horizon digambar tetap tegak lurus.

Materi Seni Rupa Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka, Unit 3 Pengenalan Bahan dan Aneka Teknik Berkarya

B. Subunit 1.2: Menggambar Persp ektif dengan Dua Titik Hilang

Perspektif dua titik hilang adalah teknik menggambarkan objek dengan menggunakan dua titik hilang yang terletak berjauhan di ujung kanan dan kiri garis horizon. Perspektif dengan dua titik hilang digunakan untuk menggambar perspektif objek yang memiliki kelompok bidang datar yang tidak sejajar dengan garis horizon.

Objek yang bidang datarnya tidak sejajar dengan garis horizontal selalu membentuk sudut dengan garis horizon. Gambar perspektif dua titik hilang juga merupakan gambar perspektif yang paling banyak digunakan karena selain mudah juga hasilnya terlihat wajar. Hal tersebut disebabkan gambar perspektif dengan dua titik hilang memiliki bentuk tidak statis dan tidak simetris.

Ada 3 jenis sudut pandang mata dalam menggambar perspektif, yaitu:

1. Sudut pandang mata burung, yaitu sudut mata terhadap objek gambar yang berada di bawah garis horizon. Sehingga seolah-olah orang yang mengamati objek seperti burung yang berada di atas objek.

2. Sudut pandang mata normal, yaitu sudut mata terhadap gambar yang berada di ketinggian sekitar garis horizon. Sehingga objek berada pada posisi sama tinggi dengan orang yang mengamati.

3. Sudut pandang mata katak, yaitu sudut mata terhadap objek yang berada di atas garis horizon. Sehingga orang yang mengamati seakan melihat objek berada di atas, sementara orang yang mengamati seperti seekor katak berada di bawah. Ada beberapa istilah lain digunakan untuk sudut mata katak ini, antara lain sudut mata kucing, sudut mata cacing, dan sebagainya.

Kaidah-kaidah dasar yang ada di dalam menggambar perspektif dengan dua titik hilang, antara lain:
a) bidang datar objek tidak sejajar dengan garis horizon, sehingga membentuk sudut; b) garis yang tegak lurus dengan garis horizon tetap digambar tegak lurus, c) semua perspektif ditaris garis proyeksi ke 2 titik hilang.

C. Subunit 1.3: Memperbesar Gambar dengan Skala ( Grid)

Menurut KBBI skala adalah perbandingan ukuran besarnya gambar dan sebagainya dengan keadaan yang sebenarnya: peta—1:10.000 (maksudnya 1 cm pada peta itu dalam keadaan yang sebenarnya 10.000 x 1 cm).

Teknik paling populer memperbesar dan memperkecil gambar secara manual adalah dengan bantuan grid. Grid berasal dari bahasa Inggris yang secara harfiah berarti jaringan. Di dalam materi memperbesar gambar yang dimaksud grid ini adalah jaringan bujur sangkar atau sejumlah bujur sangkar yang saling berhimpitan sehingga membentuk suatu jaringan.

Karena bentuknya jejaring yang beraturan, maka grid juga bisa digunakan untuk menentukan skala perbandingan pembesaran atau pengecilan gambar; antara gambar asli (asal) dengan ukuran pembesaran atau pengecilannya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved