Kabag Ops Kompol Aang Permana Sarankan BPBD Sintang Naikan Status Siaga Jadi Tanggap Darurat Banjir

Menurutnya, ada beberapa pertimbangan berdasarkan data dan fakta di lapangan, banjir yang sudah terjadi lebih dari sepekan ini berdampak luas.

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Agus Pujianto
Sejumlah warga menggunakan perahu untuk menyeberangi banjir di kawasan semoga, Kecamatan Sintang. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat mencatat, banjir sudah meluas hingga ke 9 kecamatan. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Kabag Ops Polres Sintang, Kompol Aang Permana menyarankan supaya BPBD segera mengusulkan kenaikan status dari siaga menjadi tanggap darurat bencana banjir.

Menurutnya, ada beberapa pertimbangan berdasarkan data dan fakta di lapangan, banjir yang sudah terjadi lebih dari sepekan ini berdampak luas terhadap masyarakat.

"Kita perlu menaikan status dari siaga menjadi tanggap darurat melalui kajian dan mitigasi yang ada," kata Aang saat mengikuti rapat koordinasi satgas bersama BPBD di Balai Praja, Kantor Bupati Sintang, Senin 22 Januari 2024.

Menurut Aang, berdasarkan data dan fakta yang ada di lapangan, banjir sudah menggangu aktivitas masyarakat. Kedalaman air bahkan ada yang lebih dari 1 meter dan tersebar di 9 Kecamatan berdasarkan data dari BPBD.

"Kita bandingkan kondisinya dengan minggu lalu bukannya membaik, justru memburuk," jelasnya.

Baca juga: Sembilan Kecamatan Terdampak Banjir, BPBD Sintang Gelar Rakor

Oleh sebab itu, Aang menyarankan supaya status siaga dinaikkan menjadi tanggap darurat banjir. Tujuannya, supaya penanganan lebih komprehensif, terarah dan terpadu.

"Tidak ada salahnya melalui kajian dan mitigasi bencana dari BPBd kita bisa menaikan statusnya menjadi tanggap darurat bencana banjir. Tujuannya supaya penanganan lebih komprehensif, lebih terarah dan terpadu. Jangan sampai saling berharap satu dengan lainnya," ujarnya.

"Debit air sudah meningkat lebih dari seminggu tidak ada perubahan kemudian satu minggu kedepan diprediksi akan bertambah dampak ekonomi dan kegiatan masyarakat, sekolah ekonomi, rumah ibadah kita pikirkan supaya kita lebih cepat tanggap," jelas Aang. (*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved