Wabup Mempawah Tutup Usia

Masyarakat Sangat Merasa Kehilangan Sosok Muhammad Pagi, Wabup Mempawah yang Dekat dengan Masyarakat

Di mata masyarakat, sosok Muhammad Pagi merupakan sosok yang sangat baik, dan aktif menghadiri kegiatan keagamaan dan kegiatan masyarakat.

Penulis: Ramadhan | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Ramadhan
Para pelayat melantunkan doa disisi almarhum Wakil Bupati Mempawah Muhammad Pagi, Sabtu 20 Januari 2024. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Masyarakat Kabupaten Mempawah sangat merasa kehilangan sosok Wakil Bupati Mempawah, Muhammad Pagi, yang meninggal dunia di RS KPJ Kuching Serawak, Malaysia, Sabtu 20 Januari 2024 sekira pukul 13.00 Waktu Malaysia atau pukul 12.00 Waktu Indonesia.

Di mata masyarakat, sosok Muhammad Pagi merupakan sosok yang sangat baik, dan aktif menghadiri kegiatan keagamaan dan kegiatan masyarakat.

Nyatanya, ratusan warga dari berbagai penjuru hadir menyambut kedatangan jenazah di Rumah Dinas Wakil Bupati Mempawah, Sabtu 20 Januari 2024 malam.

Salah satu pelayat, Burhanuddin yang merupakan warga Penibung mengatakan sangat kehilangan dan berduka atas meninggalnya Wakil Bupati Mempawah Muhammad Pagi.

"Sosok bapak Muhammad Pagi orangnya sangat baik, enak berkomunikasi bersama beliau, dan kami selaku masyarakat merasa sangat kehilangan. Semoga almarhum Husnul Khatimah, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," ujar Burhanuddin.

Baca juga: Berlinang Air Mata, Bupati Erlina Lepas Kepergian Mendiang Wakil Bupati Muhammad Pagi

Burhanudin yang juga aktif di organisasi kemasyarakatan merasa sosok Muhammad Pagi sangat merakyat, dan sangat mudah diajak berkomunikasi.

"Kalau secara pribadi, saya selaku organisasi POM dan PPDI merasa sangat mudah berkomunikasi dan bertemu bersama beliau. Kadang-kadang kami ngopi pagi di Pendopo rumah dinas beliau, dan beliau juga rajin hadir di acara Maulid Nabi maupun Isra Mi'raj khususnya di Desa Penibung," jelas Burhanuddin mengenang sosok Muhammad Pagi.

Ungkapan duka dan rasa kehilangan juga diungkapkan salah satu warga Kecamatan Sadaniang, Alex Candra, yang turut hadir menyambut kedatangan jenazah almarhum Wakil Bupati Mempawah Muhammad Pagi.

"Sosok Wakil Bupati Mempawah kalau di wilayah Sadaniang Alhamdulillah memang sangat dikenal masyarakat, karena beliau sering turun ke masyarakat. Setiap kegiatan apapun dan komunikasi bersama beliau sangat mudah, bahkan komunikasi lewat telepon pun beliau bisa, nyambung komunikasi. Jadi saya pribadi memang merasa sangat kehilangan sosok Wakil Bupati Muhammad Pagi," ujarnya.

Alex Candra yang juga aktif sebagai aktivis sosial ini mengatakan, sosok Muhammad Pagi merupakan orang yang dengan cepat mengambil tindakan apabila terjadi permasalahan di tengah-tengah masyarakat.

"Untuk komunikasi-komunikasi antar etnis dan sebagainya beliau sangat terbuka. Sehingga saat terjadi permasalahan di masyarakat beliau orang yang begitu cepat mengambil tindakan untuk turun langsung menyelesaikan permasalah tersebut," jelas Alex.

Alex mengatakan, sosok Muhammad Pagi merupakan sosok yang dekat dengan lapisan masyarakat, terkhusus di Kecamatan Sadaniang.

"Jadi memang dari segi organisasi, masyarakat, lembaga, agama dan sebagainya, beliau memang udah sangat dekat dengan masyarakat, terutama di Kecamatan Sadaniang. Terakhir ketemu beliau di acara Gema Bina Bangun Desa yang ada di Desa Suak Barangan, Kecamatan Sadaniang beberapa waktu yang lalu. Jadi beliau sangat dekat dengan masyarakat," ujar Alex bercerita.

Diketahui, Wakil Gubernur Kalbar Periode 2018-2023 Ria Norsan yang merupakan mantan Bupati Mempawah dua periode bersama sang istri yang merupakan Bupati Mempawah Erlina turut hadir menyambut kedatangan jenazah Wakil Bupati Mempawah, Muhammad Pagi. (*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved