Liga 2

Siapa Sosok Pelatih Yang Bisa Bawa PSMS Medan Berprestasi? Belum Menang di Babak 12 Besar Liga 2

Laga keempat PSMS di babak 12 besar ini merupakan pertandingan penting. Mengingat PSMS baru mengoleksi 1 poin.

IG PSMS Medan
Pemain PSMS Medan dan Semen Padang FC dalam laga lanjutan babak 12 besar Liga 2 2023/2024. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sepanjang Liga 2 musim 2023/2024 ini PSMS Medan sudah dua kali melakukan pergantian pelatih.

Seperti diketahui, ketika di awal kompetisi musim ini.

Tim berjuluk Ayam Kinantan itu dinahkodai oleh pelatih Ridwan Saragih.

Namun, setelah tiga laga perdana, Ridwan Saragih memilih mengundurkan diri.

Saat itu PSMS Medan langsung menunjuk pelatih Miftahudin Mukson sebagai juru taktik.

JADWAL TERBARU Babak Playoff Degradasi Liga 2, Tim Asal Jawa Barat Siap Berjuang Tidak Turun Kasta

Teranyar giliran Miftahudin Mukson yang harus berpisah dengan PSMS Medan.

Setelah meraih hasil buruk saat menghadapi PSIM Yogyakarta dengan skor 3-1.

Hal itu menjadi sorotan Pengamat Olahraga Sumut, Indra Efendi Rangkuti.

Ia mengatakan, momentum pergantian pelatih PSMS Medan dinilai tidak tepat waktu.

"Sebenarnya ini bukan perihal efektif atau tidak. Kalau perihal efektif, ya jadi pertanyaan juga,” ujarnya.

“Kenapa tinggal empat pertandingan babak 12 besar baru ada pergantian Pelatih," ucap Indra.

Ia juga mempertanyakan apakah Pelatih PSMS Medan selama ini diberikan wewenang penuh dalam meracik tim.

"Tapi dilain sisi, ketika kemarin kalah lawan PSIM atau seri lawan Persiraja. Pelatih diberi kewenangan penuh menyusun pemain atau tidak?," tuturnya.

Pelatih Deltras FC Beberkan Kunci Kemenangan Timnya Saat Derbi Jawa Timur Babak 12 Besar Liga 2

"Saya bukan berprasangka buruk. Siapa pun yang melatih PSMS ke depannya, berilah dia kewenangan penuh menyusun pemain,” harapnya.

“Mau itu menyusun starting line up, taktikal ataupun strategi,” katanya.

“Sekali lagi saya tidak mau berprasangka buruk. Tapi jangan sampai ada intervensi pihak lain kepada Pelatih," tambahnya.

Indra meminta manajemen PSMS juga harus bisa memotivasi tim pada sisa laga Liga 2 musim ini.

Dikatakannya, dengan cara memilih Pelatih Kepala dengan pengalaman yang baik.

"Manajemen juga harus bisa memotivasi pemain dan pelatih,” pesannya.

“Inikan sementara Legimin yang menangani. Nah kalau ke depannya mau cari pelatih baru, tolonglah track recordnya cari yang bagus dan cocok," bebernya.

Ia berharap dikondisi seperti saat ini, PSMS harus bisa memaksimalkan setiap laga yang dimainkan.

Pelatih Malut United FC Rombak Strategi, Demi Selamatkan Timnya Dari Kekalahan Depan Mata di Liga 2

"Ya untuk beberapa sisa laga sisa. PSMS Medan harus bisa memanfaatkan semaksimal mungkin,” ungkapnya.

“Tunjukkan jati diri PSMS yang dulu. Anggap setiap match itu seperti final," pungkasnya.

Seperti diketahui, saat ini PSMS Medan dinahkodai Caretaker Legimin Rahardjo.

Jelang menghadapi Semen Padang FC dalam lanjutan babak 12 besar Pegadaian Liga 2.

Akan dimainkan di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubuk Pakam, Deliserdang pada Senin 22 Januari 2024.

Laga keempat PSMS di babak 12 besar ini merupakan pertandingan penting.

Mengingat PSMS baru mengoleksi 1 poin hasil tiga pertandingan di grup X yang sudah dilakoni. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved