Kunci Jawaban

Rangkuman Materi Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP Kurikulum Merdeka, Bab 1 Demi Keluarga

Simak rangkuman materi Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka untuk Kelas 9 SMP / MTs sederajat Bab 1 Demi Keluarga.

Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
Buku Kurikulum Merdeka
Buku Kurikulum Merdeka - Rangkuman Materi Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP Kurikulum Merdeka, Bab 1 Demi Keluarga. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Simak rangkuman materi Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka untuk Kelas 9 SMP / MTs sederajat Bab 1 Demi Keluarga.

Siswa dapat memanfaatkan rangkuman materi Bahasa Indonesia sebagai bahan belajar di sekolah dan di rumah.

Ada juga link download materi Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka untuk Kelas 9 SMP / MTs semester 1 hingga 2.

Inilah pembahasan  Bahasa Indonesia materi Bab 1 Demi Keluarga Kelas 9 SMP / MTs  di antaranya:

Materi Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP Kurikulum Merdeka, Link Download Buku Paket Semester 1 dan 2

A. Memahami Isi Teks Deskripsi

Teks Deskripsi

Di kelas sebelumnya, kalian telah belajar tentang teks deskripsi dan ciri- cirinya. Untuk menyegarkan ingatan, mari kita bahas kembali secara singkat.

Teks deskripsi memaparkan objek atau tempat secara terperinci, berisi pemaparan atau penggambaran yang detail sehingga seolah-olah pembacadapat membayangkan objek atau tempat   yang digambarkan dalam teks tersebut.

Teks deskripsi mengandung unsur emosi, seolah-olah pembaca dapat , melihat, dan mendengar objek yang dipaparkan. Tujuannya adalah memerincikan dan menggambarkan objek dari sudut pandang penulis agar pembaca ikut terlibat dalam peristiwa dan perasaan yang dialami penulis.

Teks deskripsi juga menggunakan majas untuk menguatkan emosi penulis sehingga tersampaikan kepada pembaca.

Rangkuman Materi PPKN Kelas 5 SD Semester 2 Kurikulum Merdeka Unit Pembelajaran 4 Negaraku Indonesia

B. Memahami Sudut Pandang dalam Teks Deskripsi

Sudut pandang dalam teks deskripsi adalah cara tokoh menceritakan peristiwa atau pengalaman dari perspektif pribadi.

Dalam sudut pandang orang pertama, tokoh menceritakan peristiwa dengan menggunakan kata ganti "aku" atau "saya" untuk menunjukkan bahwa ia merupakan pelaku utama peristiwa tersebut.

Tokoh dalam sudut pandang orang pertama juga mengungkapkan perasaan dan pikiran pribadinya secara rinci, sehingga pembaca merasa seolah-olah ikut mengalami peristiwa tersebut.

Tokoh dalam sudut pandang orang pertama hanya mengetahui pikiran dan perasaannya sendiri, dan tidak mengetahui apa yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh lain dalam peristiwa yang sama.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved