Berkunjung ke Kalbar, Airlangga Hartarto Serahkan Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah
Beras akan diberikan setiap bulannya hingga bulan Juni 2024 mendatang kepada penerima bantuan pangan yang sebanyak 22 juta di seluruh Indonesia.
Penulis: Muhammad Firdaus | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBURAYA - Berkunjung ke Kalimantan Barat, Menteri Koordinator Perekenomian, Airlangga Hartarto menyerahkan bantuan pangan cadangan beras pemerintah secara simbolis kepada 100 orang penerima bantuan pangan, bertempat di Gudang Bulog, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kamis 18 Januari 2024.
Ia menjelaskan bantuan yang diserahkan adalah berupa beras 10 kg.
Beras akan diberikan setiap bulannya hingga bulan Juni 2024 mendatang kepada penerima bantuan pangan yang sebanyak 22 juta di seluruh Indonesia.
"Pagi hari ini saya menyaksikan penyaluran beras 10 kg yang menjadi bantuan pangan pemerintah, saya catat ya, saya garis bawahi, ini bantuan pakan pemerintah yang diberikan atas arahan bapak Presiden Joko Widodo dalam sidang kabinet paripurna kemarin," ujarnya kepada awak media.
"Di mana kita diminta untuk melanjutkan program bantuan pangan 10 kg beras untuk 22 juta masyarakat dan ini seluruh Indonesia sampai dengan bulan Juni nanti," tambahnya.
Baca juga: Jadi Capres Partai Golkar, Berapa Harta Kekayaan Airlangga Hartarto?
Kata Airlangga, bantuan ini diberikan pemerintah untuk menangani adanya fenomena El Nino yang berdampak pada mundurnya musim panen.
Untuk di Kalimantan Barat, terdapat 354.574 penerima bantuan pangan, dengan total jumlah beras yang akan disalurkan adalah 24.570 ton.
Untuk di Kabupaten Kubu Raya ada 38.699 penerima bantuan pangan, dan di Kecamatan Sungai Raya ini sendiri ada sebanyak 6.486 penerima bantuan pangan.
"Karena adanya El Nino musim panen mundur," imbuhnya.
"Dan dengan bantuan ini diharapkan harga beras stabil," sambungnya.
Airlangga menyebut stok beras di Kalimantan Barat sejauh ini masih dalam kategori aman.
Selain itu, harga juga disebut relatif stabil.
"Stok beras di Kalimantan Barat saat ini ada sejumlah 6.874 jadi relatif beras aman di Kalimantan Barat," tuturnya.
"Dan Pak Gubernur mengatakan khusus Kalimantan Barat inflasi relatif rendah sehingga harga pangan relatif stabil," timpalnya.
Airlangga juga mengungkapkan selain bantuan beras ini, pemerintah juga akan menyalurkan bantuan langsung tunai sebesar Rp 200 ribu untuk 6 bulan ke depan kepada 18 juta penerima.
Bantuan langsung tunai ini juga merupakan langkah konkret pemerintah dalam memberikan dukungan finansial kepada masyarakat yang terdampak mundurnya musim panen akibat El Nino.
"Dan nanti pun masih ada tambahan program yaitu bantuan langsung tunai untuk 6 bulan selanjutnya dan penerimanya sekitar 18 juta," tandasnya. (*)
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini
KECELAKAAN Maut Sungai Ambawang Kubu Raya Mio Vs Truk Kontainer! Ponsianus Sani Tewas di Tempat |
![]() |
---|
7 Daftar SMP di Kecamatan Belitang Hulu Kabupaten Sekadau 2025, Pilihan Sekolah Menengah Berkualitas |
![]() |
---|
Tersenggol Truk Trailer, Pengendara Motor Asal Samarinda Meninggal Dunia di Jalan Trans Kalimantan |
![]() |
---|
Salbiah : PMI Kota Pontianak Layani hingga 150 Kantong Darah Per Hari |
![]() |
---|
Program MBG di Kapuas Hulu Masih Bertahan di Kota, Wabup akan Segera Panggil Satgas MBG |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.