Sebanyak 40 PKL Mulai Tempati Lapak di Alun-alun Depan Kantor Bupati Sintang
Ketua Umum BPD HIPMI Provinsi Kalbar, Gulam M Sharon menegaskan jika PKL salah satu tulang punggung perekonomian Indonesia.
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) di Alun-alun depan kantor bupati sintang mulai ditempati oleh pedagang.
Lapak yang dibangun di atas tanah seluas 30x50 meter ini diharapkan memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pedagang supaya tidak ada lagi yang berjualan di pinggir jalan.
Kepala Disperindagkop dan UKM Kabupaten Sintang, Arbudin berharap PKL yang menempati lapak di alun-alun dapat berjualan dengan aman dan nyaman sehingga bisa meningkatkan taraf ekonomi gdan kesejahteraan keluarga.
“Kita berharap agar PKL merasa aman dan nyaman dalam berjualan dan mempunyai tempat yang lebih baik dan memudahkan pemeirntah dalam melaksanakan pembinaan dan pengawasan,” ujar Arbudin.
Salbiah, Ketua Federasi Buruh Sintang menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Sintang atas perhatiannya terhadap PKL.
Baca juga: Polres Sintang Optimalkan Patroli Malam Antisipasi Tindak Kejahatan dan Kenakalan Remaja
Dengan telah ditempatinya lapak PKL di Alun-alun depan kantor bupati sintang, Salbiah berharap PKL tidak berjualan di pinggir jalan dan tidak lagi berurusan dengan Satpop PP.
“Harapan saya PKL untuk menjaga ketertiban, menjaga kebersihan dan solidariratas sesama PKL. Lapak yang ditempati tolong dijaga, tidak ada lagi berjualan di pingigir jalan, agar tidak kejar-kejaran lagi tidak menyalahkan Pol PP. ini menjadi luar biasa di depan kantor bupati kami diberikan tempat yang layak. Jadilah PKL percontohan,” ujar Salbiah.
Ketua Umum BPD HIPMI Provinsi Kalbar, Gulam M Sharon menegaskan jika PKL salah satu tulang punggung perekonomian Indonesia.
“Bukan perusahaan besar, tapi 90 persen perekonomian yang ada di Indonesia ditopang oleh perorangan yaitu PKL yang membantu perkenomoian. Pada saat kita krisis yang paling bertahan sektor UMKM,” ujar Sharon.
Sharon berharap, sektor UMKM dapat mengembangkan bisnisnya supaya visi pemerintah untuk menjadi 5 besar PDRB di dunia dapat tercapai pada tahun 2045 mendatang.
“Ingat UMKM tidak boleh puas harus mampu mengembangkan bisnisnya. Misalnya punya satu gerobak, kedepan harus punya 3 atau lebih,” jelasnya. (*)
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini
Daftar Anggota DPRD Kabupaten Sintang Kalbar Lengkap Komisi hingga Banggar Periode 2024-2029 |
![]() |
---|
50 Soal Ekonomi Kelas 12 Ulangan/Ujian Semester 1 2025 Kurikulum Merdeka Lengkap Kunci Jawaban Eko |
![]() |
---|
Bansos Go Digital 2025 dapat Dana Bantuan Rp 1,5 Juta Masuk Rekening, Benarkah? |
![]() |
---|
Pemkab Sintang Harap Unka Perkuat Peran dalam Mendukung Program Strategis Nasional |
![]() |
---|
CUACA Kalbar Hari Ini di 14 Daerah! Waspada Hujan Ringan di 10 Kabupaten/Kota, Sintang-Sambas Cerah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.