Pj Gubernur Kalbar Resmikan Jembatan Marsedan di Kapuas Hulu

Jembatan tersebut dibangun dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kalbar sebesar Rp19,8 miliar.

Penulis: Anggita Putri | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Harisson saat meresmikan Jembatan Sungai Marsedan di Desa Marsedan Raya, Kecamatan Semitau, Kabupaten Kapuas Hulu, Jumat 12 Januari 2024. 

Sis sapaan akrabnya, menyampaikan jalan provinsi yang ada di daerah tersebut mulai dari ruas simpang Sejiram-Semitau, hingga ruas Semitau-Suhaid dengan total panjang mencapai 37,95 kilometer.

Lalu di sepanjang jalan tersebut memiliki jembatan sebanyak 31 unit, yang terdiri dari jembatan konstruksi kayu, bailey, maupun rangka baja. 

“Hari ini kita bersyukur, salah satu jembatan yang biasa jadi kendala, terutama (untuk menuju) arah ke Suhaid hari ini bisa diresmikan," katanya. 

Selain itu, Sis juga bersyukur di tahun 2024 ini, Pemprov kembali membangun satu unit jembatan, yakni jembatan Sungai Kecapa.

Karena memang, jembatan tersebut sering terendam air ketika banjir, dan menimbulkan kemacetan. Serta menghambat transportasi logistik menuju ke Semitau

"Di sana (Jembatan Kecapa) masih terdapat jembatan darurat, setinggi jembatan darurat itulah air merendam ketika banjir. Semoga bisa segera dibangun, karena di sana bukan sungai, lebih berupa cekungan, jadi (pembangunan jembatan) jadi (bisa) lebih murah," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalbar Iskandar Zulkarnaen mengungkapkan, jembatan sepanjang 50 meter dengan lebar enam meter itu dibangun oleh Pemprov melalui Bidang Bina Marga, Dinas PUPR Kalbar. 

Di mana kontrak pengerjaannya sudah dimulai sejak 8 Februari 2023, dan pemancangan tiang pertamanya dihadiri langsung oleh Gubernur Kalbar saat itu, Sutarmidji pada 12 Maret 2023. 

“Jembatan ini sudah dapat dimanfaatkan masyarakat setempat. Sebelumnya jembatan ini merupakan jembatan kayu. Sedangkan arus transportasi di sini cukup padat,” terang Iskandar.

Dengan telah dibangun baru, saat ini Jembatan Marsedan sudah jauh lebih kokoh dan megah. Konstruksinya juga terbuat dari rangka baja, sehingga lebih mantap dalam mendukung kelancaran arus transportasi, dan pengembangan perekonomian masyarakat setempat. 

“Kami harap juga bisa berdampak pada aktivitas sosial, dan ekonomi masyarakat,” harapnya.

(*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved