Bacaan Dzikir Setelah Sholat Ashar Hari Jumat Bulan Rajab, Lanjut Doa di Waktu Mustajab

Namun untuk Hari Jumat, lebih spesial karena doa setelah Shalat Ashar hingga jelang magrib, jika berdoa akan dikabulkan.

Penulis: Madrosid | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ENDRO
Doa dan Dzikir selesai Shalat Ashar pada Hari Jumat sebagai waktu yang mustajab untuk berdoa. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Membaca dzikir dianjurkan setiap selesai menunaikan ibadah shalat wajib 5 waktu.

Termasuk pada Shalat Ashar juga dianjurkan membaca dzikir setelah selesai salam.

Bacaan dzikir setelah selesai shalat ini, pada intinya sama saja untuk setiap shalat.

Dimulai dari bacaan istighfar lalu dilanjutkan pembacaan tasbih, tahmid dan kalimat tauhid.

Namun untuk Hari Jumat, lebih spesial karena doa setelah Shalat Ashar hingga jelang magrib, jika berdoa akan dikabulkan.

Baca juga: Bacaan Potong Kuku Amalan Hari Jumat Bulan Rajab, Ikuti Sunnah Nabi dan Keluarga

Makanya dianjurkan berdzikir terlebih dahulu untuk dilanjutkan berdoa.

Berikut bacaan Dzikir setelah Shalat Ashar

أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ , اللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلامُ وَمِنْكَ السَّلامُ، تَبَارَكْتَ ذَا الْجَلالِ وَالْإِكْرَامِ

Astaghfirullah, astaghfirullah, astaghfirullah, Allahumma antas salaam wa minkas salaam, tabaarakta dzal jalaali wal ikraam

Artinya: "Aku mohon ampunan kepada Allah, aku mohon ampunan kepada Allah, aku mohon ampunan kepada Allah, Ya Allah, engkaulah As-Salam, dan dari-Mu As-Salam, Maha-berkah Engkau, Wahai pemilik keagungan dan kemuliaan." (HR Muslim, dari Tsauban)

لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ ، اللَّهُمَّ لَا مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ، وَلَا مُعْطِيَ لِمَا منَعْتَ، وَلَا يَنْفَعُ ذَا الْجَدِّ مِنْكَ الجَدُّ

Laa ilaaha illallaah wahdahu laa syariika lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'ala kulli syai'in qadiir. Allahumma laa maani'a limaa a'thaita wa laa mu'thiya limaa mana'ta, wa laa yanfa'u dzal jaddi minkal jaddu

Artinya: "Tidak ada sembahan yang haq kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya kerajaan, dan bagi-Nya segala pujian, dan Dia berkuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, tidak ada pencegah terhadap apa yang Engkau beri, tidak ada pemberi apa yang Engkau cegah, dan tidak di sisi-Mu kedudukan orang yang memiliki kedudukan." (HR Bukhari & Muslim, dari Mu'awiyah bin Abu Sufyan)

Kemudian baca, tahmid, takbir dan kalimat tauhid masing-masing 33 kali sebagai berikut :

 سُبْحَانَ الله

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved