Berita Viral
Kasus Polio Datang Lagi, Begini Cara Menular serta Mencegahnya
Meski Indonesia telah menerima status bebas polio 9 tahun lalu, tetapi nyatanya penyakit menular ini kembali lagi.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kasus polio datang lagi ke Indonesia.
Hal itu setelah Pemerintah menyatakan Kasus Luar Biasa atau KLB penyakit polio di wilayah Klaten, Jawa Tengah dan Pamekasan, Jawa Timur.
Meski Indonesia telah menerima status bebas polio 9 tahun lalu, tetapi nyatanya penyakit menular ini kembali lagi.
Polio (Poliomyelitis) merupakan penyakit yang sangat menular dan kebanyakan menyerang anak berusia di bawah 5 tahun.
Virus polio ditularkan antar manusia, terutama melalui mulut atau, lebih jarang, melalui air atau makanan yang terkontaminasi.
Virusnya berkembang biak di usus, yang kemudian dapat menyerang sistem saraf dan menyebabkan kelumpuhan.
• Banjir Bandang Landa Bengkayang, Bupati Sebastianus: Curah Hujan Tinggi
Dikutip dari situs Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), masa inkubasi penyakit ini terjadi 7-10 hari, tapi juga dapat berkisar 4-35 hari.
Hampir 90 persen kasus yang terinfeksi mengalami gejala ringan dan penyakit ini biasanya tidak diketahui.
Pada kasus lain, gejala awal berupa demam, kelelahan, sakit kepala, muntah, leher kaku, dan nyeri pada anggota badan.
Gejala-gejala ini biasanya berlangsung selama 2–10 hari dan jika cepat diobati bisa kembali pulih.
Namun, pada sebagian kasus lainnya, virus ini menyebabkan kelumpuhan, biasanya pada kaki, dan seringkali bersifat permanen.
Kelumpuhan dapat terjadi secepat beberapa jam setelah infeksi.
Dari mereka yang mengalami kelumpuhan, 5-10 persen meninggal karena otot pernapasan tidak dapat bergerak.
JAM Tangan Richard Mille Seharga Rp 11 Miliar Milik Sahroni Tak Luput dari Jarahan Massa |
![]() |
---|
BUNTUT Demonstrasi Listyo Sigit Siap Letakkan Jabatan Kapolri Jika Diminta Presiden Probowo Subianto |
![]() |
---|
Influencer Singapura Curi Make Up Rp 8 Juta, Kasusnya Jadi Pelajaran Publik |
![]() |
---|
Warga Arak Pasangan Diduga Selingkuh di Jepara, Polisi Turun Tangan |
![]() |
---|
Nenek Sulasmi Tak Pernah Dapat Bansos, Hidup Sebatang Kara di Rumah Penuh Sampah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.