Jadwal Puasa Rajab Januari 2024 dan Kapan 1 Rajab 1445 Hijriyah ?
Hal itu, dijelaskan Ustadz Abdul Somad hukumnya sah dan boleh, cukup dengan membaca satu niat saja yaitu Niat Puasa Qadha Ramadan.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sebentar lagi umat Islam akan memasuki bulan Rajab 1444 Hijriyah.
Ada beberapa amalan puasa sunna yang dikerjakan di bulan Rajab, seperti puasa Rajab, hingga puasa Ayyamul bidh.
Saat ini masih dibulan Jumadil Akhir.
Berdasarkan Kalender Nahdlatul Ulama (NU), Bulan Rajab 1445 H jatuh pada tanggal 21 Januari dan berakhir pada 19 Februari 2024.
Puasa Rajab dapat dijerjakan di waktu-waktu yang bertepatan dengan jadwal puasa sunnah, seperti ayyamul bidh yakni 13, 14, 15 Rajab, yakni pada hari Senin, Kamis dan Jumat.
Baca juga: NIAT Puasa Hari Kamis dan Qadha Ramadhan Arab Latin Lengkap dan Keutamaan Puasa
Puasa Rajab juga bisa dikerjakan seperti waktu Puasa Nabi Daud yaitu sehari berpuasa dan sehari tidak.
Bagi orang yang masih memiliki utang Puasa Ramadan tahun sebelumnya, maka diwajibkan untuk mengerjakan puasa ganti atau Puasa Qadha Ramadan bersamaan dengan Puasa Rajab.
Hal itu, dijelaskan Ustadz Abdul Somad hukumnya sah dan boleh, cukup dengan membaca satu niat saja yaitu Niat Puasa Qadha Ramadan.
Sementara jika hanya melaksanakan Puasa Rajab saja, bacaan niatnya sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnati Rajaba lillâhi ta‘âlâ.
Artinya, “Aku berniat puasa sunah Rajab hari ini karena Allah Ta’ala.”
Jika lupa membaca niat sebelum fajar, diperbolehkan membaca niat Puasa Rajab pada siang hari sebelum waktu shalat dzuhur:
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnati Rajaba lillâhi ta‘âlâ.
Artinya, “Aku berniat puasa sunah Rajab hari ini karena Allah SWT.
Baca juga: CEK Waktu Buka Puasa Sunnah Kamis 4 Januari 2024 Lengkap Niat Puasa Sambut Ramadhan 1445 Hijriah
Berikut keutamaan Bulan Rajab dalam Islam
1. Bulan Rajab adalah Bulan Haram
Bulan Rajab merupakan salah satu dari empat bulan Haram.
Dengan kata lain, bulan Rajab merupakan bulan yang istimewa dan berbeda dari bulan-bulan lainnya.
Allah Ta’ala telah berfirman:
"Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram.
Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya; dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa." (QS At Taubah [9] : 36).
Maksud bulan haram dalam ayat tersebut adalah bulan haram (suci) yang terdiri dari bulan Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab.
Sebagaimana yang disebutkan oleh sabda Rasulullah SAW , "Zaman (masa) terus berjalan dari sejak awal penciptaan langit dan bumi."
"Satu tahun ada dua belas bulan di antaranya ada empat bulan haram (suci), tiga bulan berurutan, yaitu Dzul Qa’dah, Dzul Hijjah dan al-Muharam serta Rajab yang berada antara Jumadil (akhir) dan Sya’ban." (HR. Al Bukhari).
Sehingga arti bulan haram adalah haram untuk saling menyakiti dan saling menumpahkan darah bahkan saling menyebar fitnah (hoaks).
Kecuali memang jika pihak dari musuh dahulu yang pertama kali melakukannya, maka kita diperbolehkan untuk melawan serta bertahan bahkan di perbolehkan untuk membalasnya.
Selain itu, bulan Rajab juga harus bersih dari perbuatan dosa karena dosa saat itu jauh lebih besar.
Pahala ketika beramal shaleh di bulan itu jauh lebih besar daripada bulan yang lain, kecuali bulan Ramadhan.
Dari kutipan Ibnu Abbas, Ibnu Katsir menulis, "Sesungguhnya mengerjakan perbuatan dzalim di bulan-bulan haram, maka dosa dan sanksinya jauh lebih besar dibandingkan melakukan perbuatan dzalim di bulan-bulan yang lain."
Baca juga: Niat Puasa Qadha Ramadhan di Hari Rabu dan Hari Lainnya, Lengkap Arab Latin
2. Bulan yang Dekat dengan Ramadhan
Bulan Rajab dengan bulan Ramadhan.
Kedua ini hanya terpisah oleh satu bulan yaitu bulan Sya'ban.
Para ulama yang wara' juga banyak yang mempersiapkan diri menyambut bulan Ramadhan semenjak bulan Rajab.
Hal ini telah diabadikan dalam doa ketika masuk bulan Rajab yang sudah banyak kita ketahui.
"Ya Allah berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban serta berkahilah kami dalam bulan Ramadhan." (HR Ahmad).
Namun hadist ini dikatakan dho’if (lemah) oleh Ibnu Rajab dalam Lathoif Ma’arif (218), Syaikh Al Albani dalam tahqiq Misykatul Mashobih (1369), dan Syaikh Syu’aib Al Arnauth dalam takhrij Musnad Imam Ahmad.
3. Bulan Rajab adalah Bulannya Isra Mi'raj
Bulan Rajab selalu diingat oleh umat Islam karena di dalamnya terdapat peristiwa Isra Mi'raj.
Isra Miraj adalah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam yang mengisahkan perjalanan rohani Nabi Muhammad SAW.
Peristiwa Isra Mi’raj juga menjadi jembatan perintah shalat secara langsung dari Allah kepada Nabi Muhammad SAW.
Jika perintah lainnya hanya melalui malaikat Jibril, maka perintah shalat langsung Allah tunjukkan kepada Rasulullah.
Hal ini sebagai bukti, shalat merupakan ibadah yang istimewa dan lebih diutamakan.
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Januari 2024
- Kamis 25 Januari 2024 Masehi / 13 Rajab 1445 Hijriyah
- Jumat 26 Januari 2024 Masehi / 14 Rajab 1445 Hijriyah
- Sabtu 27 Januari 2024 Masehi / 15 Rajab 1445 Hijriyah
Sejumlah Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Kapan Puasa Rajab 2024? Ini Jadwal dan Bacaan Niatnya
Hari Penting Islam Selama Tahun 2025 Hingga Bulan Desember |
![]() |
---|
Sampaikan Kapan Rabiul Awal 1447 H 2025 Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Bulan September? |
![]() |
---|
Kalender Hijriyah dan Jawa September 2025 – Cek Tanggal Puasa Ayyamul Bidh dan Hari Baik |
![]() |
---|
Kalender Hijriah 2025 Lengkap Jadwal Puasa Ayyamul Bidh September 2025 dan Hari Besar Islam |
![]() |
---|
Kalender Bulan September 2025 Lengkap: Tanggal Jawa, Hijriyah dan Hari Penting Nasional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.