Tinjau PLBN Jagoi Babang, Christiandy Sanjaya Berharap Dapat Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

“Peluang untuk meningkatkan eksport kita saat ini telah terbuka lebar, pihak dari Malaysia bahkan meminta 20.000 Ton jagung/bulan karena kebutuhan mer

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FILE
Anggota Komite II DPD RI dapil Kalimantan Barat Christiandy Sanjaya dalam kesempatan reses kali ini mengunjungi langsung Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang. PLBN Jagoi Babang berlokasi di Kecamatan Jagoi Babang, berbatasan langsung dengan Serikin, Kuching, Sarawak, Malaysia. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, BENGKAYANG - Anggota Komite II DPD RI dapil Kalimantan Barat Christiandy Sanjaya dalam kesempatan reses kali ini mengunjungi langsung Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang.

PLBN Jagoi Babang berlokasi di Kecamatan Jagoi Babang, berbatasan langsung dengan Serikin, Kuching, Sarawak, Malaysia.

Jarak tempuh Pontianak - Kuching melalui Jagoi Babang lebih singkat dibandingkan jarak kabupaten lainnya yang berbatasan dengan Malaysia. PLBN Jagoi Babang merupakan bagian dari program strategis pembangunan nasional.

Dalam kesempatan dialog bersama dengan Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis, didapatkan informasi bahwa pembangunan proyek PLBN Jagoi Babang sangat memperhatikan kearifan lokal seperti dibangun rumah adat orang Jagoi, gerbangnya berbentuk Rumah Panjang diatasnya, jadi semua sentuhan lokal, selain itu disekitar PLBN Jagoi Babang telah dibangun 10 unit tempat untuk UMKM dan Sistem Pengelolaan Air Minum.

Bupati Bengkayang juga menyampaikan bahwa keberadaan PLBN Jagoi Babang dinilai sangat penting dan bukan hanya untuk menjaga lalu lintas orang dan barang, tetapi berpotensi untuk meningkatkan perekonomian daerah.

Tercatat di bulan November-Desember 2023 hasil eksport negara kita ke Malaysia dari catatan bea cukai menerima pendapatan sebesar 6 Milyar Rupiah.

“Peluang untuk meningkatkan eksport kita saat ini telah terbuka lebar, pihak dari Malaysia bahkan meminta 20.000 Ton jagung/bulan karena kebutuhan mereka sangat besar, selama ini Malaysia mengimport jagung dari Amerika yang memerlukan biaya besar, disamping itu jagung dari Amerika menggunakan pestisida,” ujarnya.

Tjhai Chui Mie Harap Christiandy Sanjaya Aspirasi kan Perizinan Penerbangan Bandara Singkawang

Malaysia sekarang telah melirik petani-petani jagung di Kalimantan Barat dimana pengelolaan jagungnya masih alami, organik tanpa menggunakan pestisida.

Disamping itu permintaan pasar di Malaysia untuk sayur-sayuran, jahe, alpukat, ikan, ayam dan lainnya sangat tinggi.

Christiandy Sanjaya berterimakasih atas informasi yang telah disampaikan oleh Bupati Bengkayang dan melihat ini adalah peluang besar bagi petani-petani lokal kita karena pasar telah terbuka lebar.

“Selama ini kita mengalami kesulitan dalam hal marketing sehingga menyebabkan harga-harga tidak stabil sehingga tidak bisa memberikan kesejahteraan bagi para petani,” katanya.

“Kita berharap dengan diresmikannya PLBN Jagoi Babang oleh presiden dalam waktu yang dekat ini akan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Bengkayang dan provinsi Kalimantan Barat,” tukasny. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved