Harisson Minta OPD Pemprov Kalbar Tindak Lanjut SE Korpri sebagai Orangtua Asuh Anak Stunting
“Bakti sosial yang dimaksud yakni ASN Pemprov melakukan aksi nyata di lingkungan masyarakat dengan memberikan perhatian pada tumbuh kembang anak. Dian
Penulis: Anggita Putri | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
Ditempat yang sama, Pj Ketua TP PKK Provinsi Kalbar Windy Prihastari yang juga sebagai Kadisporapar Kalbar , menyampaikan Gerakan sebagai orang tua asuh ini, adalah sebagai tindak lanjut Disporapar Kalbar terhadap Surat Himbauan Gerakan KORPRI sebagai Orang tua asuh anak stunting, yang dikeluarkan oleh Dewan Pengurus Korpri Provinsi Kalbar Harisson pada 30 November 2023, dengan nomor surat 800.1.11.9/63/DP.Prov.
Windy menyampaikan bahwa akan ada 17 ASN di Lingkungan Disporapar Kalbar yang akan menjadi orang tua asuh anak stunting.
Dan Disporapar menjadi OPD pertama di Lingkungan Pemprov sebagai orang tua asuh anak stunting.
“Jadi perangkat daerah Disporapar akan menjadi yang pertama menindaklanjuti surat ini (Surat Imbauan Korpri). Dengan menjadi orang tua asuh 17 anak stunting,” ujar Windy.
Hal itu disampaikannya saat Gerakan Pencegahan dan Penanganan Anak Stunting di Posyandu bersama di Wilayah Kota Pontianak oleh TP PKK Provinsi Kalbar, dan Organisasi Persatuan Istri Forkopimda Kalbar, di Posyandu Karya Pesona Wilayah Puskesmas Karya Mulya, di Jalan Ampera, Gang R.A Karim, Kelurahan Sungai Jawi, Kecamatan Pontianak Kota, pada Jumat 29 Desember 2023.
Atas gerakan nyata ini, Pj Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat Windy berharap agar ASN ditiap OPD di Lingkungan Pemprov Kalbar segera menindaklanjuti SE Korpri sebagai Orang Tua Asuh anak Stunting.
Windy juga menekankan upaya menurunkan angka stunting harus dilakukan secara terstruktur sistematis dan masif. Masalah stunting menurutnya bukan hanya menjadi tugas Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan TP-PKK.
Melainkan diperlukan peran semua pihak untuk bersama secara keroyokan melakukan berbagai gerakan mendorong upaya penurunan dan pencegahan stunting yang ada di Provinsi Kalbar.
Sebagai Ketua PKK, dengan adanya orang tua asuh ini diharapkan bantuan yang diberikan berkelanjutan melakukan pendampingan bagi anak-anak stunting.
“Saya (PKK) dan para kader posyandu juga akan ikut memonitor perkembangan mereka. Jadi bantuan jangan hanya diberika satu kali saja pada waktu kunjungan melainkan secara berkelanjutan,” pungkasnya. (*)
Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini
Polresta Pontianak Gelar Peresmian dan Groundbreaking SPPG Polri di Jalan KH Ahmad Dahlan |
![]() |
---|
Dukung Ketahanan Pangan, Polresta Pontianak Ikut Penanaman Jagung di Ponpes Al-Khairat Darussalam |
![]() |
---|
Peduli Kesehatan Ibu dan Anak, Kapolres Bengkayang Hadiri Kegiatan Posyandu Bulanan & Beri Vitamin A |
![]() |
---|
Daftar 17 Desa di Kecamatan Kelam Permai Kabupaten Sintang Kalbar |
![]() |
---|
SIKAT Habis! Pengedar Sabu Mempawah Diringkus Polisi Bersama Barang Bukti Lengkap Sabu & Timbangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.