Liga 2

PSDS Deli Serdang Kembali Diterpa Masalah Finansial Jelang Babak Play Off Degradasi Liga 2

Pendekatan-pendekatan terus dilakukan kepada pemain. Ia menyebut tidak pernah sekalipun membohongin pemain.

IG PSDS Deli Serdang
Pelatih PSDS Deli Serdang Zefrizal memberikan instruksi kepada pemain di saat latihan tim belum lama ini 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - PSDS Deli Serdang saat ini dibayang-bayangi dengan krisis finansial.

Dimana pemain juga menunggak dibayar gajinya oleh manajemen.

Namun Pelatih PSDS Deli Serdang Zefrizal masih optimis menatap babak play-off Liga 2.

Dirinya mengaku tetap masih semangat untuk memberikan yang terbaik untuk tim.

Walaupun diakui terasa berat namun target untuk tetap bertahan di Liga 2 masih terus dipasang.

Perubahan Jadwal PSDS Deli Serdang Babak Play Off Degradasi Liga 2, Perdana Lawan Nusantara United

"Aku gak nyerah sebagai seorang pelatih dengan situasi yang seperti ini,” ujarnya.

“Aku tetap optimis. Anak-anak juga masih optimis untuk bertarung di play-off," lanjut Zefrizal.

Mantan pemain PSMS Medan ini menyebut berbagai cara dilakukan agar skuadnya tetap semangat.

Pendekatan-pendekatan terus dilakukan kepada pemain.

Ia menyebut tidak pernah sekalipun membohongin pemain.

"Kita bicara jujur dengan situasi PSDS seperti ini, tapi mereka mau bertarung dan latihan kok,” jelasnya.

“Soal itu sekarang gini saya mau jerit kemana dengan situasi sekarang ini?,” katanya.

“Harapan saya bisa jaga hati anak-anak untuk bertarung,” tuturnya.

Liga 2 Kembali Akan Tersaji Derby Jawa Timur di Babak 12 Besar, Berikut Jadwal Lengkap Deltras FC

“Mereka punya harga diri, kita sampaikan nggak boleh PSDS ini kembali ke liga 3. Anak-anak pun punya rasa tanggung jawablah," tambah Zeprizal.

Ia paham kalau saat ini orang lain juga terus mengkritik tim.

Karena prestasi yang belum sesuai yang diharapkan.

Secara psikologis Zefrizal tidak menampik kalau ia juga sebenarnya agak terganggu dengan situasi yang sekarang ini.

Namun ditegaskan hal-hal seperti itu apa yang orang bicarakan ia anggap sebagai angin lalu saja.

"Saya yang tau managemen, saya pikir ngapain saya tanggapin,” akunya.

“Saya sadar banyak orang bicara tentang saya (karena terus mengalami kekalahan),” tuturnya.

“Sebagai pelatih inikan tantangan buat saya. Saya akan tunjukkanlah kinerja saya dalam situasi seperti ini," ucap Zefrizal.

Strategi Kas Hartadi Buat PSIM Yogyakarta Babak 12 Besar Liga 2 2023/2024 Lawan Semen Padang FC

Disampaikan Zefrizal kalau ia sendiri tidak mau untuk menanggapi respon negative yang membahas soal tim dan pemainnya.

Dianggap apa-apa yang dikatakan hanya dijadikan motivasi buatnya.

Agar bisa berbuat lebih baik. Disebut ketika dilawan maka bisa saja semakin dihujat.

"Saya kebetulan nggak punya medsos. Nggak perlu lah saya komentari apa yang orang sampaikan,” bebernya.

“Nggak habis-habis nanti karena mereka nggak tau lapangan ini. Dan mereka nggak tau tim ini seperti apa,” ungkap dia.

“Di bola inikan ada faktor teknis dan non teknis kadang. Kalau saya intinya hanya persiapkan pemain,” sebutnya.

“Kita lihatlah nanti hasilnya bagaimana. Anak-anak juga kan punya harga diri makanya mereka juga siap untuk play-off ini," tutupnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved